Kapal Berpenumpang 21 Orang Terbalik di Laut Selatan Kebumen, 1 Orang Hilang

Dari 21 penumpang, 20 di antaranya telah dievakuasi, sementara satu orang masih dalam proses pencarian.

Kepala Satuan Polisi Air (Kasat Polair) Polres Cilacap, AKP Huda Syafi’i mengatakan, kapal penangkap ikan khusus cumi itu berangkat dari Pelabuhan Perikanan Cilacap (PPC) sekitar pukual 11.00 WIB dengan tujuan daerah penangkapan ikan di perairan Kupang, Nusa Tenggara Timur.

“Namun saat baru sampai di perairan Gombong, Kebumen, kapal dihantam gelombang tinggi Laut Selatan, dan terbalik,” katanya ketika dikonfirmasi, Jumat (14/7/2017).

Saat ini, petugas gabungan dari Satpolair Cilacap, Satpolair Kebumen, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap, Basarnas Pos SAR Cilacap, dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap-Kebumen tengah mencari satu korban yang belum ditemukan.

“Sementara 20 korban yang telah berhasil dievakuasi ke PPC dilarikan ke RSUD Cilacap untuk mendapat perawatan medis,” ujarnya.

Anggota Basarnas Pos SAR Cilacap, Syaeful Anwar mengatakan, saat ini pihaknya belum mengetahui identitas satu anak buah kapal (ABK) yang dinyatakan hilang tersebut.

Untuk membantu proses penyisiran laut, pihaknya menurunkan 10 personel. Selain itu, sejumlah kapal Rigit Inflatable Boat juga sudah disiagakan di sekitar lokasi PPC.

“Rencananya bangkai kapal akan ditarik ke Dermaga III Tanjung Intan Cilacap,” ujarnya.