Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolang-kaling di Daerah Ini Mengandung Pewarna Tekstil

Kompas.com - 05/06/2017, 17:44 WIB

BALI, KOMPAS.com - Tim gabungan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Dinas Kesehatan, dan polisi Kabupaten Jembrana, Bali, menemukan buah kolang-kaling yang mengandung pewarna tekstil. Buah kolang-kaling tersebut dijual di pasaran.

Penemuan kandungan zat berbahaya pada buah tersebut terungkap saat tim gabungan memeriksa secara acak pedagang di Pasar Umum Negara, Senin (5/6/2017). Dari 16 contoh yang diambil, kolang-kaling didapati mengandung Rhodamin B atau pewarna tekstil.

(Baca juga: Polisi Amankan Ratusan Kilogram Daging Babi dari Kios Bakso di Bogor)

Sedangkan 15 contoh lainnya yang diambil seperti daging ayam, sapi, ikan laut, dan bahan pembuat kolak maupun es buah, seluruhnya aman dikonsumsi.

"Zat ini berbahaya bagi kesehatan manusia saat dikonsumsi, apalagi terus menerus. Kami imbau masyarakat untuk waspada, apalagi saat bulan Ramadhan, buah kolang-kaling banyak dikonsumsi untuk membuat kolak maupun es buah," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana Made Budiarta.

(Baca juga: Ini Efek Berbahaya Beras Campur Sabun bagi Tubuh)

Ia menyatakan, akan menegur penjual kolang-kaling dan memberikan pemahaman kepada mereka ada zat berbahaya pada buah yang mereka jual. Pemkab juga akan melacak pemasok kolang-kaling.

Kompas TV Tim gabungan dari Pemkab Kulon Progo menggelar razia di sejumlah pasar tradisional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com