Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahanan yang Kabur dari Mapolsekta Ungaran Ditangkap di Grobogan

Kompas.com - 26/05/2017, 17:38 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Tim Buru Sergap (Buser) Polres Semarang kembali menangkap dua tahahan yang kabur dari sel tahanan Mapolsekta Ungaran di sebuah tempat persembunyian di Kabupaten Grobogan.

Keduanya adalah Jimmy Sutrisno bin Yohanes Sutrisno (27), warga Jalan Serasi V/04 Babadan Baru, RT 01 RW 11, Kelurahan Beji, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang dan Slamet Wahyudi bin Solkani (30), warga Jalan Kembangarum, RT 08/RW 03, Desa Jawong, Kecamatan Mranggen, Demak.

"Mereka kami tangkap hari Kamis (25/5/2017) pagi. Sekarang kami amankan di Mapolres Semarang," ungkap Kapolres Semarang AKBP Thirdy Hadmiarso dihubungi, Jumat (26/5/2017) pagi.

Baca juga: Kabur dari Tahanan Polsekta Ungaran, Wahyu Ditangkap di Stasiun Tawang

Thirdy mengungkapkan, kedua tahanan dalam kasus penipuan dan penggelapan ini ditangkap di lokasi yang sama di Kabupaten Grobogan.

"Ditangkap pagi-pagi sekitar pukul 04.00 WIB," imbuhnya.

Seperti diketahui, sebanyak empat tahanan Mapolsek Kota Ungaran kabur dengan cara menjebol atap ruangan tahanan, Selasa (23/5/2017) pagi.

Diperkirakan mereka kabur saat dilakukan pergantian regu jaga sel tahanan.

Polres Semarang langsung bertindak cepat memerintahkan kepada semua kapolsek untuk melakukan penyekatan wilayah untuk melokalisasi gerak para tahanan tersebut.

Selain itu, Kapolres juga menurunkan empat tim Buser untuk mengejar keempat tahanan tersebut.

Pada sore harinya, tahanan bernama Wahyu Ardi alias Bisu (23) sekitar pukul 16.30 WIB bisa diringkus oleh "Tim Buser" Polres Semarang di sekitar Stasiun Tawang, Kota Semarang.

Dengan demikian, saat ini masih ada satu tahanan lainnya yang masih buron, yakni Bangun Supriyadi (26), warga Jalan Magersari, RT 04/RW 02, Kecamatan Tembalang, Semarang, tersangka kasus penggelapan.

Thirdy mengimbau kepada yang bersangkutan agar menyerahkan diri.

"Anggota masih di lapangan untuk melacak keberadaannya. Kami minta, lebih baik menyerahkan diri," tandasnya.

Sementara itu, Wakapolres Semarang Kompol Cahyo Widyatmoko mengatakan, kasus kaburnya empat tahanan Polsekta Ungaran ini harus menjadi pelajaran bagi para kepala polsek lainnya agar membenahi sistem pengamanan di ruang tahanan.

"Kami meminta agar jajaran di polsek lebih intensif lagi dalam mengawasi tahanan yang ada," kata Cahyo.

Baca juga: Tahanan Kabur Berulang, Penjara Mapolsekta Ungaran Dikaji Ulang

Namun ia tak menampik bahwa kondisi ruang tahanan di sejumlah mapolsek di Kabupaten Semarang kurang representatif lantaran kondisi bangunan yang sudah tua. Melihat hal itu, perbaikan ruang tahanan di masing-masing polsek mutlak dilakukan.

"Kami telah perintahkan (Polsek) untuk lakukan perbaikan. Jangan sampai ada celah bagi tahanan untuk kabur," tandasnya.

Kompas TV Seorang Napi Kabur Polsek Ungaran Dibekuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com