Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Ricuh, 4 Mahasiswa Ditangkap di Aceh Utara

Kompas.com - 24/05/2017, 16:48 WIB
Masriadi

Penulis

LANGSA, KOMPAS.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Bersama Mahasiswa (Forbesma) berunjuk rasa di depan kantor Bupati Aceh Utara, Rabu (24/5/2017) siang.

Dalam aksi itu, mahasiswa kesal dan melempar kaca kantor bupati hingga pecah.

Aksi itu berbuntut ricuh saat mahasiswa menolak kehadiran Asisten III Pemerintah Aceh Utara, Iskandar Nasri. Mereka meminta Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib menemui demonstran.

Baca juga: Rapat Paripurna Ricuh, Ketua DPRD Ditantang Duel oleh Dua Wakilnya

Mereka menuntut agar Pemerintah Aceh Utara segera mempertegas perannya di kawasan ekonomi khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

Selain itu, mereka meminta transparansi pengelolaan dana desa.

“Aksi memanas karena ketika kami minta penjelasan soal dana desa, Iskandar Nasri langsung meninggalkan lokasi tanpa ada penjelasan,” kata juru bicara aksi, Baihaki kepada sejumlah wartawan.

Sikap itu, sambung Baihaki, memicu kemarahan mahasiswa. Sempat terjadi saling dorong antar demonstran dan polisi. Namun, Baihaki mengaku tidak tahu siapa yang melakukan pelemparan kaca pintu kantor bupati hingga pecah.

“Saat itu sudah saling dorong, jadi tidak tahu kita siapa yang memecahkan kaca,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman menyebutkan, polisi bertindak karena mahasiswa mulai bertindak anarkistis.

“Mereka mau masuk lewat pintu lain. Lalu memecahkan kaca, ada anggota saya juga yang kena kaca. Mereka membuat keributan,” sebut Kapolres.

Baca juga: Eksekusi Asrama Wisma Latimojong di Bogor Ricuh

Dia menyebutkan, polisi menangkap empat oknum mahasiswa yang diduga dalang kerusuhan itu.

“Sekarang kita periksa di polres. Kita lihat juga rekaman dari CCTV,” pungkasnya.

Kompas TV Kericuhan terjadi saat pengosongan rumah di kompleks perwira TNI Angkatan Darat Jatiwaringin, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com