Bocah NF Pamit Main Petak Umpet sebelum Hilang dan Ditemukan Tewas di Bawah Ranjang Tetangga

PALEMBANG, KOMPAS.com - NF, bocah berusia 8 tahun, ditemukan tewas di dalam karung di bawah ranjang tetangganya di Sungki, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sabtu (20/5/2017) sore.

Kakek korban, Mashud, mengatakan, sebelum diketahui hilang, cucunya tersebut pamit pergi bermain petak umpet bersama teman-temannya di sekitar rumahnya.

"Cucu saya itu hilang sejak Jumat (19/5/2017) setelah pergi bermain petak umpet bersama teman-temannya di sekitar rumah," ungkapnya saat ditemui di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, Sabtu (20/5/2017).

Mengetahui cucunya tersebut telah hilang, Mashud mengatakan, dia dan warga lainnya pun sempat melakukan pencarian namun tak kunjung menemukan NF sehingga melaporkannya kepada pihak polisi.

"Tadi dilaporkan sekitar pukul 13.00 WIB dan tidak lama dari itu atau sekitar pukul 15.00 kemudian dapat kabar cucu saya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.

Menurut Mashud, cucunya ditemukan di rumah tetangga yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya.

"Tadi yang menemukan itu warga bernama A yang juga tinggal di rumah tersebut," ungkapnya.

Mashud mengatakan, NF tinggal bersama dirinya dan neneknya serta seorang anaknya yang lain.

"Ibunya tinggal di Batam dan dia sudah sejak kecil ikut kami. Dia masih sekolah duduk di kelas 2 SD," katanya.

(Baca juga: Jasad Bocah 8 Tahun di Dalam Karung Ditemukan di Bawah Ranjang Tetangga)

Sebelumnya diberitakan, Kanit Reskrim Polsek Kertapati Ipda M Huzair menuturkan, korban diduga sengaja disimpan pelaku di bawah ranjang yang diduga merupakan ranjang milik pelaku.

"Ada satu orang yang kami dicurigai berinisial I yang tidak lain adalah tetangga korban. I ini tinggal bersama neneknya di rumah tersebut dan sekarang I menghilang dan kami masih melakukan pengejaran terhadap I," ujarnya ketika ditemui di kamar mayat RS Bhayangkara Palembang.

Dari lokasi, diamankan barang bukti celana dalam milik korban, tali rafia untuk mengikat tangan korban dan karung.

Saat ditemukan, korban berada di dalam karung, tetapi tetap mengenakan baju, namun tidak mengenakan celana dalam.

"Kami masih menunggu hasil visum yang dilakukan tim dokter RS Bhayangkara, apakah korban juga menjadi korban kekerasan seksual atau tidak," tambah Huzair.

Berita ini telah tayang di Tribun Sumsel, Sabtu (20/5/2017), dengan judul: Dua Hari Hilang Bermian Petak Umpet, Nurfadila Ditemukan Dalam Karung Begini Kondisinya