Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Pemancar Radio Polisi di NTT Dicuri 2 Pria Bertopeng

Kompas.com - 14/05/2017, 22:03 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com - Kabel tembaga sepanjang 80 meter milik stasiun radio pemancar Kepolisian Republik Indonesia yang berada di Kimbana, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) hilang dicuri orang.

Kepala Bidang Humas Polda NTT, AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, total kerugian dalam pencurian itu mencapai puluhan juta rupiah.

Menurut Jules, berdasarkan keterangan seorang saksi mata bernama Guilermino Marsal, yang rumahnya berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian, pencurian dilakukan malam hari oleh dua orang yang mengenakan topeng.

“Kejadiannya tadi malam. Ketika saksi keluar, ia melihat ada dua orang yang menggunakan topeng sedang membongkar kabel. Namun karena saksi mengira petugas tower, saksi tidak berbuat apa-apa,” kata Jules kepada Kompas.com, Minggu (14/5/2017).

Polisi yang mengetahui adanya pencurian itu kemudian melakukan penyelidikan untuk mencari tahu identitas dari para pelaku. Anggota polisi melakukan pengeledahan di rumah milik seorang warga yang bernama N yang dicuriai sebagi pelaku tetapi tidak ditemukan barang bukti.

Menurut Jules, pengeledahan itu dilaksanakan karena ketika polisi berjumpa dengan N, yang bersangkutan lari menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi. N dicurigai karena merupakan pemain lama alias bekas narapidana kasus pencurian.

“Saat ini anggota kami sementara melakukan penyelidikan secara intensif di lapangan dan kami berharap pelaku segera ditangkap,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com