Korban Tewas akibat Tertimbun 3 Ton Jagung Bertambah Jadi 5 Orang

GOWA, KOMPAS.com - Korban tewas akibat tertimpa pondok kebun berisi 3 ton jagung hasil panen di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Senin (3/4/2017) bertambah.

Sebelumnya, korban tewas sebanyak 4 orang dan korban luka 2 orang. Salah satu korban luka yang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ternyata meninggal pada Senin malam.

Baca juga: Empat Petani Tewas Tertimpa 3 Ton Jagung

Pondok kebun milik Daeng Ramma (30) di Dusun Tekkotanru, Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, rubuh pada Senin pukul 14.30 Wita.

Pondok tersebut ambruk menimpa enam orang. Empat di antaranya meninggal, mereka masing-masing bernama Kasma (33), Dani Daeng Kanang (45) dan Herman (20) alias Aco serta Hanifa (75).

Dua korban luka, yakni Daeng Ramma serta Hariah Daeng So'na dilarikan ke rumah sakit. Namun pada pukul 22.00 Wita, Daeng Ramma menghembuskan nafasnya yang terakhir di ruang unit gawat darurat (UGD) RSUD Syech Yusuf Sungguminasa.

"Tadi malam meninggal yang pemilik kebun. Jadi totalnya ada lima orang meninggal dan semuanya ini adalah satu rumpun keluarga," kata Daeng Rasyid, keluarga korban yang dikonfirmasi di rumah duka.

Saat peristiwa berlangsung, para korban hanya diselamatkan oleh dua orang wanita dewasa yang tengah memetik jagung. Para korban sendiri sedang berada di bawah kolong pondok kebun di bawah guyuran hujan rintik.

Setelah disemayamkan, para korban kemudian dimakamkan secara bersamaan pada Selasa (4/4/2017) pukul 13.00 Wita. Pemakaman korban diwarnai isak tangis keluarga.