Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar dan Australia Selatan Kerja Sama Bangun "Public Artwork"

Kompas.com - 03/04/2017, 16:13 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Australia Selatan membangun fasilitas karya senin publik atau public artwork di Lapangan Gasibu, Kota Bandung.

Kerja sama tersebut ditandai dengan proses ground breaking yang dihadiri oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dan Menteri Perdagangan, Investasi dan Pertahanan Australia Selatan, Martin Hamilton-Smith di Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (3/4/2017).

"Ini menjadi tanda jadi penguat hubungan kerja sama antara Jawa Barat dengan Australia Selatan," ujar Aher, Senin pagi. 

Baca juga: Wajah Cihampelas, dari Kolam Renang Khusus Belanda, Patung Superman, hingga "Skywalk"

Public artwork tersebut menjadi salah satu bentuk kerja sama di bidang budaya antara kedua belah pihak.

Pembangunannya pun dikerjakan secara kolaboratif oleh seniman Jawa Barat dan Australia Selatan dengan  didampingi dan disupervisi oleh sebuah kepanitiaan gabungan resmi yang disebut Project Advisory Group (PAG).

PAG tergabung dari beberapa dinas seperti Dinas Permukiman dan Perumahan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Biro Pemerintahan dan Kerja sama, serta unsur konsultan seni independen (independent artistic consultant), yaitu Dr Agung Hujatnika sebagai pengarah visual (artistic director) dan Satria Yanuar Ikbar sebagai produser.

Pemerintah Australia Selatan yang terlibat dalam PAG dikoordinasikan oleh Adelaide Festival Center Trust yang diwakili oleh Joseph Mitchell sebagai pengarah festival (festival director). 

Seniman yang telah ditunjuk oleh Project Advisory Group adalah Arin Dwihartanto Sunaryo dari Jawa Barat dan Steven Cybulka dari Australia Selatan dengan konsep "Sound Passage" atau Perlintasan Bunyi. Karya seni yang ditampilkan diharapkan dapat berinteraksi dengan masyarakat secara aktif serta menjadi penambah estetika pada ruang terbuka umum (RTU). 

"Karya seni ini jadi saksi, jadi jembatan (kerja sama) kedua belah pihak," ucap Martin Hamilton-Smith.

Baca juga: 5 Hal yang Berubah secara Fisik di Kota Bandung

Tidak hanya membangun fasilitas karya seni publik, Martin mengatakan banyak kerja sama yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak, mulai dari pendidikan, kesenian, bisnis, hingga masalah pertahanan serta lingkungan hidup.

"Saya menjanjikan rombongan ini akan datang setiap tahunnya untuk memperkuat kerja sama yang sudah terjalin. Kita juga dengan senang hati delegasi dari Jabar berkunjung ke Australia," ujarnya.

Kompas TV Beragam kreasi seni, tradisi kearifan lokal Bali ditampilkan dalam perlombaan ogoh-ogoh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com