Mengaku Diperkosa di Kuta, Turis asal Australia Lapor Polisi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang turis asal Australia berinisial SAV (42) mendatangi Polresta Denpasar, Selasa (14/3/2017). Dia mengaku telah menjadi korban pemerkosaan.

Kasubbag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwa mengatakan, pihaknya tengah mendalami laporan tersebut.

"Tim dari Polresta sudah terjun ke TKP untuk mencari saksi dan bukti-bukti apakah benar atau tidak telah terjadi tindak pemerkosaan," kata Sugriwo, Rabu (15/3/2017).

Sugriwo menuturkan, menurut keterangan SAV, dirinya diperkosa oleh 4 orang di belakang Hotel Jaya Karta Legian Kaja Kuta pada pukul 01.00 Wita. Ketika itu, SAV baru kembali dari salah satu tempat wisata di Jalan Legian menuju Hotel Champung Mas, tempatnya menginap.

Saat dalam perjalanan itulah, dia mengaku tiba-tiba diseret ke pinggir jalan dengan cara mulutnya disekap oleh pelaku.

SAV sempat melakukan perlawanan tapi diseret oleh pelaku menuju ke belakang hotel tempat terjadinya pemerkosaan. Namun, saat kejadian SAV dalam kondisi mabuk.

Atas kejadian yang menimpanya, SAV kemudian mendatangi Mapolresta Denpasar untuk memberikan laporan pada pukul 05.00 Wita.

"Waktu melapor ke sini subuh, dia dalam keadaan mabuk," ujar Sugriwa.

Pihak kepolisian belum bisa melakukan visum karena SAV harus kembali ke negaranya.

"Visum belum bisa dilakukan karena dia harus kembali ke negaranya dulu, tetapi petugas kami tetap melakukan pendalaman," kata Sugriwa.