Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Sumarno Batal Datang, Kartu Tambang Batal Diluncurkan

Kompas.com - 12/03/2017, 20:13 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Rencana peluncuran kartu tambang hasil kerja sama PT Timah (Persero) Tbk dengan Bank Mandiri, gagal dilaksanakan setelah Menteri BUMN Rini Sumarno, membatalkan kunjungannya ke Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

“Berhubung dengan suatu hal, acara peluncuran kartu tambang dibatalkan. Informasi selanjutnya akan kami sampaikan secepatnya,”  kata Humas PT Timah (Persero) Tbk, Rizali Himawan, Minggu (12/3/2017).

Peluncuran kartu tambang, kata Rizali, sedianya akan dipimpin langsung Rini Sumarno dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Efendi.

Untuk agenda peluncuran itu, Rini Sumarno dijadwalkan berada di Kota Pangkalpinang terhitung tanggal 11 Maret sampai 12 Maret 2017.

Informasi yang diterima Kompas.com, Rini Sumarno batal hadir di Pangkal Pinang karena mendadak harus menghadiri pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor.

Bagian Humas dan Protokoler Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, juga membenarkan, adanya pembatalan peluncuran kartu tambang yang seharusnya dilaksanakan Sabtu (11/3/2017) malam, dilanjutkan kunjungan lapangan, menteri dan pemda pada Minggu (12/3/2017).

“Dengan batalnya menteri BUMN ke Bangka Belitung, maka semua rundown acara (yang telah kami susun) juga batal,” ujar Kabag Protokol Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, M Ali.

Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk, Mochtar Riza Pahlevi mengatakan, kartu tambang merupakan kartu debit co-branding atas nama supplier. Nantinya, rekening tabungan tersebut akan menampung dana pembayaran bijih timah yang dijual kepada PT Timah.

“Kerja sama ini memiliki peran strategis untuk meningkatkan produksi PT Timah sekaligus kesejahteraan masyarakat yang menjadi supplier. Mudah-mudahan ini bisa diterima,” ujar Riza.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com