Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Cidolog Sukabumi Kembali Direndam Banjir

Kompas.com - 06/03/2017, 17:21 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi masih terus mengguyur sejumlah titik di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (6/3/2017). Dampaknya, banjir kembali terjadi di wilayah Kecamatan Cidolog.

Akibat banjir tersebut, ruas jalan yang menghubungkan Sagaranten-Cidolog-Tegalbuleud tidak dapat dilalui. Dampaknya kendaraan bermotor berhenti dengan antrean panjang.

Data sementara dari Kecamatan Cidolog menyebutkan, banjir terjadi di tiga lokasi yang terletak di dua desa, yakni Cipamingkis dan Mekarjaya. Banjir disebabkan meluapnya sungai Cibarengkok dan sungai Cidolog.

"Banjir kembali terulang, namun tidak separah sebelumnya," ungkap Camat Cidolog, Royani saat dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (6/3/2017).

Menurut Royani, banjir yang terjadi saat ini akibat meluapnya sungai Cibarengkok dan sungai Cidolog. Sejak pukul 14:00 Wib hujan deras mengguyur wilayah Cidolog dan daerah hulu kedua sungai tersebut.

"Akibat banjir saat ini kendaraan bermotor tidak bisa melintas ruas jalan," ujar dia yang sedang memimpin upaya penanganan banjir di lokasi Desa Mekarjaya.

Dia menjelaskan ketinggian banjir di tiga lokasi banjir bervariasi. Di lokasi Kampung Cibule Desa Cipamingkis, ketinggian mencapai 60 centimeter dan jalan terendam sepanjang 100 meter.

Di Kampung Cipamingkis, ketinggian air mencapai 80 centimeter dan jalan yang terendam mencapai 50 meter. Sementara di Desa Mekarjaya ketinggian mencapai dada orang dewasa.

"Sekarang airnya sudah mulai surut dan hujan mulai reda, hanya gerimis saja. Mudah-mudahan di daerah hulu sungai juga hujannya reda," katanya.

Saat ini, ia bersama aparatnya dan unsur Muspika Cidolog serta relawan masih terus memantau, mendata, dan mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.

"Saat ini kami masih berada di lokasi banjir," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com