Tim SAR Kembali Temukan 2 Korban Perahu Tenggelam di Malaysia

NUNUKAN,KOMPAS.com – Tim SAR Negara Malaysia menemukan 2 jenazah korban perahu tenggelam di perairan Batu Payung Malaysia yang merupakan ayah dan anak Jumat (10/2/2017) sekitar pukul 17.00 Wita.

Kedua jenazah yang ditemukan dalam kondisi rusak tersebut teridentifikasi atas nama Amiruddin Bedurre (57) dan Nurhafizah (2).

Sepupu korban, Amir, warga jalan Bhayangkara, Tanjung Harapan, Sebatik Timur mengaku mengenali korban dari kaki korban yang tidak lengkap.

"Amiruddin Bedure kita kenali karena kedua jempol kakinya tidak ada akibat kecelakaan dulu,” ujarnya, Jumat (10/2/2017).

Sementara korban kedua dikenali Amir sebaga Nurhafiza putri dari Amiruddin Bedure berdasarkan potongan rambut yang sama dengan kakak korban.

Amir mengaku saat mendengar adanya kecelakaan laut pada Selasa (7/2/2017) lalu langsung melapor kepada Polisi Tawau bahwa keluarga mereka merupakan salah satu dari penumpang perahu tersebut.

"Pertama terjadi kecelakaan Rabu lalu, saya langsung melapor ke polis Tawau, ada anggota keluarga saya ikut dalam perahu tersebut. Sehingga setiap ada temuan jenazah balai polis menghubungi kami," ucapnya.

Saat mendapat kabar terkait temuan kedua korban, Amir langsung menuju Rumah Sakit Tawau untuk memastikan identitas korban.

Rencananya kedua jenazah akan dimakamkan Sabtu ini di Tawau Malaysia mengingat kondisi jenazah yang sudah rusak parah.

Hingga Jumat malam Tim SAR dari Malaysia maupun dari Indonesia telah telah menemukan 11 korban tenggelamnya perahu yang mengangkut 15 TKI diperairan Batu Payung Malaysia.

Tim SAR Malaysia telah menemukan 5 korban dengan 2 orang ditemukan selamat dan 3 ditemukan meninggal. Adapun korban yang ditemukan meninggal masing masing Azlan Bin Moja, Amiruddin Bedurre (57) dan putrinya Nurhafizah (2).

Sementara dari Tim Sar Basarnas menemukan 6 korban, yakni Muhammad Nasir bin Salasa alias Aco Labuan (53), Hadra Hadda (40), Muhammad Fais (5), Muhammad Zaki (6), serta Muhammad Hasraf bayi berusia 9 bulan, serta satu jenazah wanita belum diketahui identitasnya yang kini masih berada di kamar jenazah RSUD Nunukan.