Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dibunuh, TKI Ditemukan Tewas Terkubur di Malaysia

Kompas.com - 07/02/2017, 11:46 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com - Seorang TKI yang bekerja di salah satu perkebunan sawit di negara bagian Sabah, Malaysia, ditemukan tewas terkubur di atas bukit di Malaysia.

Saat ditemukan, kondisi jenazah penuh lebam dan ada luka di bagian belakang dekat tulang rusuk sebelah kanan, bekas tikaman senjata tajam di tangan kiri dan mengalami patah tangan kanan.

Konsulat RI di Tawau Malaysia, Krisna Djaelani, mengatakan, kasus kematian TKI tersebut masih dalam penanganan Polis Tawau Malaysia.

"Terkait berita tersebut, KRI Tawau telah menerima laporan dari kepolisian Tawau kemarin, " ujarnya Senin (6/2/2017).

Krisna menambahkan, pihak KRI Tawau Malaysia saat ini masih menelusuri identitas korban karena diduga identitas korban tidak sesuai dengan nama asli.

“Konsulat sedang dalami termasuk identitas korban, karena kemungkinan nama korban bukan nama aslinya," tambah Krisna.

Berdasarkan pemberitaan media online Sayang Sabah di Tawau Malaysia, kematian Susanto (64) diketahui oleh istrinya setelah korban memancing bersama tiga rekannya di perairan Silimpopon Kalabakan Selatan 1 Februari lalu.

Namun tidak dijelaskan alasan Susanto tidak ikut pulang ke 3 rekannya sehingga istri Susanto dibantu dengan ketiga rekan korban mencari keberadaan Susanto keesokan harinya.

Karena tidak menemukan keberadaaan suaminya, istri Susanto melapor kepada ke pejabat Polis bantuan Felda di Kalabakan Selatan.

Dari pencarian polisi, mereka menemukan mayat yang dikubur di atas bukit yang diduga Susanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com