Banjir di Gorontalo Utara Meluas, 477 Rumah Terendam Air

GORONTALO, KOMPAS.com – Bencana banjir di Kabupaten Gorontalo Utara makin meluas. Rumah-rumah yang terendam air terus bertambah karena hujan terus mengguyur.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Utara sejak pagi terus mendata korban bencana hingga ke desa-desa.

Laporan terakhir jumlah rumah yang terendam banjir meliputi 28 rumah di Monano Selatan Kecamatan Monano, 30 rumah di Hutokalo Kecamatan Sumalata, 40 rumah di Bulontio Timur, 23 rumah di Mebongo Kecamatan Tolinggula, 60 rumah di Tolinggula Ulu, 132 rumah di Tolite Jaya, 138 rumah di Tolinggula Tengah, dan 26 rumah di Molangga.

“Ketinggian air antara 30-80 cm,” kata Nurdin Humolungo, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Gorontalo Utara, Kamis (26/1/2017).

Petugas BPBD hingga kini terus berusaha mendata korban banjir. Namun kendala di lapangan yang dihadapi adalah sulitnya medan, terutama di ruas jalan ke Tolinggula yang masih tertutup longsor.

Bantuan sejak pagi didatangkan dari BPBD Provinsi Gorontalo dengan mendatangkan tiga unit perahu karet yang digunakan untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir.

Banjir di daerah ini akibat hujan sejak kemarin malam belum surut juga hingga hari ini. Sungai-sungai tidak dapat menampung debit air.

(Baca juga: Longsor dan Banjir Landa Gorontalo Utara)