Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Wanita yang Diduga Buang Bayi di Teluk Ambon

Kompas.com - 25/01/2017, 05:24 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease memeriksa seorang wanita yang diduga sebagai pelaku pembuang bayi di pantai Desa Tawiri Kecamatan Teluk Ambon, Jumat (20/1/2017) pekan lalu.

Wanita yang tidak disebutkan identitasnya ini menjalani pemeriksaan oleh pada Selasa (24/1/2017). Ia juga ikut menjalani visum dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.

Kepala Satuan Reskrim Polres Pulau Ambon AKP Teddy mengatakan, wanita itu diamankan dan diperiksa setelah polisi meminta bantuan bidan desa untuk mengecek semua wanita hamil di desa tersebut.

"Jadi saat kejadian itu, polisi kemudian bekerja sama dengan kepala desa setempat, hasilnya wanita ini diduga baru saja melahirkan. Tapi kita masih dicurigai, kita masih mendalami lagi,” kata Tedy, Selasa (24/1/2017).

Bayi yang dibuang diduga merupakan hasil hubungan gelap. Mayatnya ditemukan oleh seorang siswi SMP, Febry Yunike Louhenapessy, saat hendak membuang sampah di pantai Desa Tawiri.

(Baca Buang Sampah ke Laut, Seorang Siswi SMA Temukan Mayat Bayi)

Saat itu, di tubuh sang bayi masih ada ari-ari di bagian perutnya. Pelaku diduga adalah orangtuanya sendiri yang tidak menginginkan kehadiran bayi tersebut.

Polisi yang mendapatkan laporan warga kemudian mendatangi lokasi kejadian dan membawa jasad bayi itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com