Info Razia Diduga Bocor, Satpol PP Ponorogo Gagal Tangkap PSK

PONOROGO, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ponorogo gagal menangkap pekerja seks komersial yang biasa mangkal di empat warung remang-remang di kota reog itu, Senin (23/1/2017).

Diduga, sebelum razia digelar, informasi sudah bocor ke telinga para PSK.

"Kali ini razia kami gagal. Kami tidak menemukan PSK sama sekali, hanya ada dua wanita yang ditangkap yaitu pemilik warung di kawasan Jeruksing, Ponorogo," kata Kasat Pol PP Ponorogo, Sumartuji, Senin ( 23/1/2017).

Menurut Sumartuji, hari ini tim menggelar razia PSK di empat titik yang diduga sebagai tempat mangkal wanita penghibur itu. Empat lokasi itu adalah Siman, Jeruksing, Kedungbanteng, dan Janti.

Untuk merazia empat lokasi itu, Sumartuji mengerahkan 30 anggotanya yang dibagi menjadi dua tim. Bahkan, sebelum merazia, seluruh ponsel anggotanya dikumpulkan agar info kegiatan itu tidak bocor ke telinga pemilik warung dan PSK.

Dia menduga, kebocoran informasi mengenai razia itu dari masyarakat yang melihat petugas mengendarai mobil operasi. Sehingga, saat petugas sampai di empat lokasi itu hanya ada beberapa warung yang buka.

Ia menceritakan, razia sebelumnya di lokalisasi Janti, petugas menangkap 17 orang PSK yang beroperasi di tempat itu. Namun, saat petugas melakukan razia lagi di lokasi itu tak satupun PSK ditemukan.

Sumartuji menambahkan, razia digelar atas laporan masyarakat yang disampaikan kepada Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.