Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Sandera Lompat dari Mobil, Dua Perampok Diringkus

Kompas.com - 18/01/2017, 21:36 WIB
Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Dua pelaku perampokan dan penyanderaan satu keluarga di Desa Bone Malawa, Kecamatan Rio Makappa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, ditangkap aparat Polres Majene, Sulawesi barat, Rabu (18/1/2017).

Pelaku Samsul (31) dan Muhammad Zidin (17), warga Mamuju Utara, dibekuk polisi setelah korban bernama Junaedi Abd. Wahid (64) melompat dari mobilnya.

Sartini (53), istri Junaedi, mengatakan bahwa kedua perampok bertopeng itu datang dan langsung masuk ke rumahnya pada Selasa (17/1/2017) sekitar pukul 21.00 Wita.

Kedua pelaku mengancam suami istri tersebut dan dua cucunya dengan menodongkan pistol mainan. Setelah itu korban digiring naik ke atas mobil Toyota Rush milik korban.

Sambil menodong, pelaku bertopeng meminta Junaedi menjalankan kendaraannya dari Donggala ke arah Majene.

Di tengah perjalanan, kedua pelaku meminta uang tebusan Rp 300 juta dan mengancam akan membunuh korban sekeluarga.

Karena tak sanggup memenuhi permintaan pelaku, korban kembali diancam akan dibakar sekeluarga.

Korban sempat dipaksa pelaku mengambil uang Rp 10 juta dari anjungan tunai mandiri.

"Saya dan suami sudah habis akal. Saya sudah ambil uang ATM Rp 10 juta, tapi pelaku terus memaksa meminta harta apa saja," ujar Sartini.

Kapolres Majene AKBP Grendie Teguh Pidegso mengatakan, di tengah perjalanan antara Donggala dan Majene, pelaku mengambil alih kendaraan korban.

Setibanya di Dusun Belalang, Desa Onang, korban melompat dari dalam mobil hingga terjatuh dan mengalami luka-luka.

"Untungnya saat itu kebetulan sedang banyak warga berkerumun, korban pun langsung ditolong warga," kata Grendie.

Warga kemudian mengejar pelaku dan mengamankan mereka. Polisi yang datang ke lokasi kejadian membawa mereka ke Mapolres Majene.

Polisi juga menyita barang bukti berupa mobil Rush, uang sebesar Rp 20 juta milik korban yang sempat diambil pelaku, dua buah ponsel, sepucuk senjata mainan, dan satu botol bensin.

Adapun Junaedi langsung dibawa ke Puskesmas Tubo Sendana karena mengalami luka di bagian belakang, tangan, dan kepala. Istri dan dua cucunya diamankan di Mapolres Majene karena masih mengalami shock.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com