Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Rintik-rintik Sambut Kedatangan Jenazah Hadi Utomo

Kompas.com - 15/01/2017, 18:27 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Jenazah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo tiba di Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten, Minggu (15/1/2017) pukul 17.30 WIB.

Mengunakan mobil jenazah DPR RI Toyota Hiace B 7437 PPA warna putih, jenazah langsung dibawa ke Masjid Baitul Muttaqin untuk disemayamkan dan dishalatkan.

Hujan deras disertai petir yang mengguyur kawasan ini sejak siang hari, mulai mereda dan hanya tinggal rintik-rintik menjelang kedatangan jenazah.

Ratusan pelayat langsung memenuhi masjid untuk memanjatkan doa tahlil yang dipimpin oleh KH Murodi dari Gebugan, Ungaran.

Menurut anggota DPR RI, Agus Hermanto yang juga kerabat almarhum, prosesi pemakaman akan dilaksanakan setelah shalat maghrib dan shalat jenazah dilaksanakan.

"Kita shalat maghrib dan shalat jenazah dulu, setelah itu pemakaman," kata Agus.

Baca juga: Mantan Ketum Partai Demokrat Hadi Utomo Tutup Usia

Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono yang sebelumnya dijadwalkan akan hadir dalam pemakaman ini dipastikan absen. Agus sekaligus mengklarifikasi kabar yang sebelumnya beredar tentang kedatangan SBY dalam pemakaman kakak iparnya ini.

"Beliau tidak bisa datang," jawab Agus singkat.

Sementara itu, liang lahat untuk jenazah Hadi Utomo sudah disiapkan di makam Pujo Utomo, makam keluarga yang letaknya berseberangan dengan masjid tempat almarhum disemayamkan. Letak liang lahat almarhum berada di samping kanan dari gerbang makam Pujo Utaman.

Penjaga makam yang juga dari keluarga Hadi Utomo, Wahyudi, mengatakan jenazah Hadi Utomo dimakamkan di samping orangtua.

"Saya adik ipar Pak Hadi. Saya tahunya Mas Hadi sakit getah bening. Sudah diobati di Singapura," kata Wahyudi.

Menurut Wahyudi, almarhum Hadi Utomo merupakan anak bungsu dari enam bersaudara.

"Yang pertama itu Mbak Hartati, Mbak Harnik, Mas Hartono, Mas Hernowo, Mbak Hindiah, terakhir Mas Hadi Utomo," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com