Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan Seorang Dukun di Sukabumi

Kompas.com - 11/01/2017, 08:42 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com -Seorang pria lanjut usia berinisial MH (60) di Kampung Cilangkop, Sukabumi, Jawa Barat, tewas dibunuh.

Namun hingga kini, pelaku pembunuhan belum diketahui identitasnya. Polisi masih melakukan penyelidikan.

"Kami saat ini masih memintai keterangan dari sejumlah saksi," kata Kapolres Sukabumi AKBP M Ngajib di Sukabumi, Rabu (11/1/2017).

Peristiwa itu terjadi di Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas pada Selasa (10/1/2017). Awalnya, seorang warga melihat jasad korban yang diduga korban pembunuhan karena ada luka terbuka di tubuhnya.

Saat ditemukan, korban mengenakan kemeja koko merah dan sarung berwarna kuning gading bermotif kotak. Korban sendiri dikenal sebagai dukun di kampung tersebut.

Warga pun melaporkan kasus tersebut kepada Kepala Desa Sidamulya Yusup Supyani dan lalu diteruskan ke kepolisian.

"Kami menyerahkan kasus dugaan pembunuhan tersebut kepada pihak Polsek Ciemas, warga yang pertama kali menemukan jasad korban adalah keluarganya," kata Yusup.

Ia membenarkan bahwa informasinya korban adalah seorang dukung, namun dirinya tidak mengetahui secara pasti.

Untuk itu, Yusup meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan mengimbau kepada warga agar tidak terprovokasi.

Ia mengatakan, sebelum kejadian tersebut memang santer isu sebagai dukun santet, namun itu belum tentu kebenarannya.

Dia meminta warga untuk menahan diri serta menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com