Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Tempat Pengungsian, Warga Bertahan di Rumah karena Banjir

Kompas.com - 06/01/2017, 23:03 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Permukiman warga Desa Cot Amun, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, hingga Jumat (6/1/17) malam masih tergenang banjir luapan air sungai Krueng Woyla hingga mencapai satu meter.

Namun sebagian warga masih tetap bertahan di rumah mereka dengan kondisi tergenang banjir.

“Banjir sudah dua hari terjadi, kami terpaksa bertahan di rumah karena tak ada tempat pengungsian," kata Ainal Mardiyah, warga Desa Cot Amun kepada Kompas.com, Jumat (6/1/17).

Ainal mengaku, ia bersama suami dan tiga orang anaknya terpaksa harus bertahan dan tidur di dalam rumahnya yang telah tergenang banjir karena di desa mereka hingga kini belum ada tempat pengungsian yang didirikan oleh pemerintah setempat.

“Semua warga di sini memang belum ada yang mengungsi karena tak ada tempat pengungsian, jadi sudah dua malam beginilah kami tidur di atas panggung dalam rumah dengan kondisi seadanya," katanya.

Ainal khawatir ketinggian banjir akan terus meningkat, karena hingga Jumat (6/1/17) malam, hujan lebat masih mengguyur permukiman mereka. Ia berharap pemerintah agar segera mendirikan tenda pengungsian dan menyalurkan bantuan makanan yang sangat mereka butuhkan saat ini.

“Sekarang kondisi air terus meningkat. Bisa jadi nanti akan lebih tinggi. Semoga pemerintah segera mendirikan tenda tempat pengungsian dan memberikan bantuan makanan yang sangat kami butuhkan saat ini," jelasnya.

Sementara itu, Dandim 0105 Aceh Barat, Letkol Inf Hery Riyatna Sukma saat memantau ke lokasi banjir di Desa Cot Amun, mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat untuk segera mendirikan tenda penampungan untuk korban banjir.

“Kondisi masyarakat korban banjir memang saat ini kita lihat memprihatinkan. Saya akan segera berkoordinasi dengan BPBD untuk mendirikan tenda dan menyalurkan bantuan kepada korban banjir, dan sekarang anggota TNI dari Kodim sudah kita siagakan ke seluruh kecamatan untuk memantau dan melakukan evakuasi korban banjir," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com