Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Protes, Ketua RW Bersitegang dengan Ketua RT

Kompas.com - 06/01/2017, 13:14 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Ketua RW dan Ketua RT lingkungan Tolobali, Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, sempat bersitegang. Mahmuddin, sang Ketua RW nyaris dianiaya Ketua RT setempat, Jumat pagi (6/1/2016).

Bersitegangnya kedua perangkat kelurahan itu terjadi lantaran adanya protes warga terkait penyaluran bantuan langsung Rp 500.000 untuk korban banjir bandang Bima yang dinilai tidak merata.

M Sidik, warga Tolobali mengatakan, masih ada beberapa warga yang belum menerima bantuan dari BNPB. Hal itu memicu keributan di lingkungan setempat sejak Kamis kemarin, (5/1/2017).

"Bahkan ada beberapa warga di luar lingkungan Tolobali justru mendapatkan bantuan," Kata M Sidik.

Sementara itu, ketua RW 06, Mahmuddin mengaku keributan itu terjadi ketika dirinya turun kembali mengecek data sejumlah warga yang belum ter-cover sebagai penerima bantuan.

Upaya Mahmuddin tersebut, ternyata menyulut emosi Ketua RT 16 lingkungan Tolobali, Sy yang merasa tersinggung.

“Waktu itu saya mau dipukul dengan bambu oleh Ketua RT karena menganggap saya turun berarti tidak percaya kinerjanya. Untung ada warga yang melerai,” kata Mahmudin.

Menurut dia, hampir seluruh pemilik rumah dilingkungan setempat sudah mendapatkan bantuan langsung masing-masing Rp 500.000 sesuai keputusan BNPB. Jumlah warga yang sudah menerima bantuan yaitu 232 warga dengan total bantuan Rp 116 juta.

“Memang ributnya dari kemarin karena ada beberapa warga yang mengaku belum dapat. Ini datanya belum selesai memang,” katanya.

Mahmuddin membantah sikapnya menjadi pemicu keributan di lingkungan Tolobali. Ia juga membantah ada diskriminasi mengenai pembagian bantuan.

“Misalnya, anak saya dapat bantuan karena memang dia korban banjir, rumahnya beda dengan saya,” tuturnya.

Dia mempersilakan masyarakat yang tidak puas untuk melaporkan persoalan tersebut kepada Wali Kota Bima.

“Silakan saja dilaporkan saya siap hadapi itu. Bantuan kita salurkan sesuai petunjuk pemerintah,” katanya.

Pasca keributan Jumat (6/1/2017) pagi, Babinsa dan Babinkamtibmas Sarae turun mengecek persoalan pembagian bantuan di lingkungan setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com