Warga Pamekasan Panik Diterjang Banjir Malam Hari

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Warga di Kelurahan Gladak Anyar dan Kelurahan Parteker, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, dikejutkan dengan datangnya banjir dadakan, Selasa (3/1/2017) malam ini.

Banjir merendam ratusan rumah penduduk hingga ketinggian 1,5 meter.

Trisna Wahyuni, warga Kelurahan Gladak Anyar, mengatakan, datangnya banjir cukup cepat setelah hujan lebat selama satu jam lebih. Namun meskipun hujan lebat, jarang terjadi banjir besar seperti malam ini.

"Ternyata di wilayah utara Kota Pamekasan juga hujan lebat sehingga kami yang di kota dapat kiriman banjir di wilayah utara," kata Trisna.

Karena datangnya banjir dadakan, warga sempat panik dan menyelamatkan barang-barangnya. Terutama barang-barang elektronik dan bahan-bahan makanan.

"Usai shalat maghrib tadi kami langsung angkat semua barang ke tempat yang lebih tinggi. Ada beberapa barang yang dibawa hanyut tapi kami belum tahu apa saja," ungkap Trisna.

Sementara di Kelurahan Parteker, banjir merendam pasar palawija. Banjir besar seperti malam ini belum pernah terjadi sebelumnya.

"Airnya sampai meluber ke Alun-alun Arek Lancor. Rumah warga banyak yang terendam," terang Thoriq, warga Kelurahan Parteker.

Hingga saat ini, warga masih belum mendapatkan bantuan makanan dari pemerintah setempat. Padahal mereka mengeluh kelaparan.

"Keluarga kami belum sempat makan malam karena harus menyelamatkan barang-barang. Mudah-mudahan segera dapat bantuan dari pemerintah," ungkap Anis Sulalah, warga Kelurahan Gladak Anyar lainnya.