KUPANG, KOMPAS.com - Kapal Motor Penumpang (KM) Rahmat Semua Suka dengan rute Lewoleba, Kabupaten Lembata, menuju Waiwerang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terdampar di pantai wisata Longot, Desa Lewobelolon, Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur.
Kepala Kantor SAR Kupang, Gede Ardana kepada Kompas.com, Selasa (3/1/2017), mengatakan, kapal yang memuat 30 orang penumpang itu terdampar setelah mengalami gangguan mesin.
“Informasi yang kita dapatkan bahwa KM Rahmat Semua Suka, pada pukul 13.00 Wita mengalami kerusakan pada kedua pompa mesin saat pelayaran Lewoleba-Waiwerang. Nakhoda kapal yang bernama Syamsudin Kadir akhirnya memutuskan untuk merapat ke Pantai Longot. Seluruh penumpang yang berjumlah 30 orang selamat, termasuk empat orang anak buah kapal,” kata Ardana.
Sementara itu, dihubungi secara terpisah, pegawai Syahbandar Waiwerang Don Boro mengatakan, kapal tersebut saat ini masih berada di pantai dan belum dievakuasi. Sedangkan para penumpang sudah kembali ke rumah mereka.
“Tadi dua pompa mesin rusak, sehingga kapal terpaksa dikendalikan menuju Pantai Longot yang merupakan Pantai Wisata Gua Maria. Para penumpang terpaksa melompat dari atas kapal dan semuanya selamat,” kata Don Boro.
Menurut Don Boro, jarak antara pelabuhan Waiwerang yang menjadi tujuan para penumpang dengan lokasi kapal terdampar hanya sekitar 12 kilometer, sehingga para penumpang langsung menggunakan angkutan darat untuk menuju rumah masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.