Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pro Pabrik Semen Dirikan Tenda di Depan Kantor Gubernur Jateng

Kompas.com - 23/12/2016, 13:22 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Warga yang mendukung pabrik semen Indonesia di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, ikut mendirikan tenda perjuangan di depan kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (23/12/2016).

Mereka mendesak agar keberadaan pabrik semen di wilayahnya dilanjutkan, serta tetap beroperasi.

Upaya itu sekaligus untuk mengimbangi perjuangan warga yang menolak semen dengan kegiatan serupa.

“Mereka punya hak, kami juga punya hak. Kami aksi damai mendirikan tenda. Kami sampai punya tekad, kalau sampai pabrik tidak beroperasi, kami akan menginap sampai selesai,” kata Wahyudi, warga Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, di tengah aksi di Jalan Pahlawan Semarang, siang ini.

Baca juga: Terkait Pabrik Semen, Ganjar Pertemukan Dua Kelompok Warga Rembang

Warga mendukung kebijakan gubernur terkait adendum izin lingkungan untuk PT Semen Indonesia. Baginya, pabrik semen jelas kemaslahatannya untuk warga sekitar, serta masyarakat di Rembang secara keseluruhan.

Wahyudi mengatakan, tekadnya akan menginap di tenda perjuangan seperti halnya warga yang menolak pabrik semen. Tenda berterpal biru lalu dipasang bersebelahan dengan tenda warga yang menolak pabrik.

“Kami akan di sini sampai selesai, malam ini akan menginap,” ujar dia.

Aksi yang dilakukannya itu pun secara damai. Mereka menampilkan atraksi kesenian dan kebudayaan.

“Kalau tidak percaya dengan aksi kami, nanti semua warga Rembang yang mendukung akan kami bawa ke sini,” ujarnya.

Di sisi yang lain, warga yang menolak kehadiran pabrik mendengungkan sejumlah lagu serta shalawat. Mereka menyanyikan lagu untuk mengimbangi aksi warga pro pabrik semen.

Perwakilan pemerintah tidak ada yang hadir menemui para pendukung, namun aksi mereka dijaga sejumlah aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Sebelumnya, warga yang mendukung pabrik semen pada Kamis kemarin juga menggelar long march dari alun-alun Kabupaten Rembang ke Pendopo Bupati. Warga yang beraksi ini dari 9 kecamatan di Rembang, antara lain dari Kecamatan Sale, Sarang, Sedan, Pancur, Pamotan, Sulang, dan Rembang Kota.

Aksi long march diikuti ribuan warga hingga memacetkan Jalan Pantura Rembang. Seusai beraksi, mereka bertemu Bupati Rembang Abdul Hafiz untuk menyampaikan aspirasinya.

Bahkan ulama kharismatik asal Sarang, Rembang, KH Maimoen Zubair ikut mendukung pendirian pabrik semen di wilayahnya dengan siap ke Istana Negara Jakarta guna menyampaikan aspirasinya ke Presiden Joko Widodo.

“Kalau perlu, saya akan ngomong sendiri sama presiden Pak Jokowi agar beliau mendukung pabrik semen,” kata Mbah Moen.

Baca juga: Dukung Pabrik Semen di Rembang, Mbah Moen Siap Temui Jokowi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com