Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Sabu Ditangkap, Sebelumnya Pernah Bikin "Sabu" dari Pelet Ikan

Kompas.com - 20/12/2016, 14:40 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Resnarkoba Polresta Yogyakarta menangkap seorang pria berinisial FR (42) karena penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

"Hari Rabu tanggal 14 kemarin, kami mengamankan AM dalam kasus penyalahgunaan sabu. Dari pengembangan kami amankan FR yang dari tes urine positif menggunakan sabu," ucap Kasat Resnarkoba Polresta Yogyakarta, Kompol Sugeng Riyadi, Selasa (20/12/2016).

Sugeng menuturkan, dari penggeledahan di rumah FR di Kasihan, Bantul, petugas menemukan alat isap sabu yang sudah habis digunakan. Selain itu, ditemukan alat-alat yang dapat dipergunakan untuk membuat sabu serta dua buah plastik berisi kristal putih, metanol dan etanol.

"Pengakuan FR, dua plastik kecil berisi kristal berwarna putih itu hanya garam, tetapi ini masih akan kami uji lab. Kalau metanol, etanol, dan garam itu bahan dasar untuk membuat sabu," tegasnya.

FR sudah berulang kali diamankan oleh polisi, salah satunya dalam kasus membuat jenis Inex palsu dari pelet makanan ikan dengan alasan membantu pemerintah dalam memberantas narkoba.

"Sudah tiga kali kami amankan, salah satunya kasus membuat Inex palsu dengan bahan pelet, sekarang dia mau buat sabu, entah sabu asli atau palsu," ucapnya.

Sugeng menuturkan, saat ditanya penyidik, FR selalu beralasan membuat narkoba palsu untuk membantu program pemerintah. Alasan tersebut juga disampaikan saat kembali ditemukan alat-alat yang dapat untuk membuat sabu di rumahnya pada Rabu (14/12/2016).

"Alasanya membuat Inex palsu untuk membantu pemerintah memberantas narkoba. Kemarin kami tanya juga alasanya sama, agar pengguna narkoba kapok mengkonsumsi yang palsu," ucapnya.

Hasil tes urine juga menunjukkan AM dan FR positif menggunakan sabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com