Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Kota Manado, Seorang Warga Hilang

Kompas.com - 16/12/2016, 08:58 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang sejak Kamis (15/12/2016) sore hingga Jumat tengah malam mengakibatkan sebagian besar wilayah Kota Manado mengalami banjir setinggi sekitar setengah meter.

"Wilayah-wilayah yang kebanjiran itu adalah Sario Tumpaan, Sario Utara, Bahu, Tikala, Taas, Paal Dua, Wenang, Komo Luar, Ternate Tanjung, dan Dendengan Luar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Manado Jenny Bangonang di lokasi penggalian korban tanah longsor di Tikala, Manado, Jumat (16/12/2106) pagi.

Dia mengatakan, genangan air banjir di beberapa wilayah di Manado naik sampai 50 cm. Ada juga yang terendam hingga 100 cm sehingga ratusan warga harus mengungsi ke lokasi aman seperti rumah ibadah dan sekolah.

"Warga di Paal Dua mengungsi ke gereja. Di Tanjung memilih mengungsi ke rumah saudara mereka yang aman dari banjir," kata Jenny.

Adapun korban banjir di Taas, Bahu, Sario Tumpaan, Sario Utara, dan Dendengan Luar mengungsi ke rumah-rumah penduduk yang jauh dari banjir atau tanah longsor.

Jenny mengatakan, pagi ini air sudah berangsur-angsur surut. Namun, warga masih bertahan di lokasi yang aman karena khawatir hujan akan turun lagi dan menyebabkan banjir susulan.

Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan mengimbau warga bertahan di lokasi aman karena ada kemungkinan air naik lagi. Ia mengatakan bahwa pemerintah setempat sudah melakukan penanganan darurat bencana, antara lain menyediakan makanan siap saji bagi para korban, tikar, dan kasur.

Penanganan bencana dilakukan sepanjang malam sampai pagi, terutama membantu para korban dan mencari korban hilang.

Sedikitnya tiga orang menjadi korban bencana alam di Manado. Jenny mengatakan, seorang korban bernama Idrus Mangantar (20) asal Kombos Timur Lingkungan V, Singkil, hilang setelah jatuh di daerah aliran Sungai Tondano.

Adapun dua korban lain tertimbun tanah longsor di Lingkungan VI, Tikala. Korban bernama Miltan Abdulah (24) dan Gio Abdulah (2), keduanya warga Paal Empat Lingkungan VI.

Petugas penyelamat tengah mencari korban hilang dan menggali tanah longsor yang menimbun korban.

"Pencarian korban itu dihentikan sementara pada Kamis malam, dan akan dilanjutkan Jumat pagi karena kondisi sudah tidak mengizinkan sebab hujan turun dengan deras dan air sudah naik tinggi," kata Jenny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com