Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Terduga Teroris Bekasi Pernah Dikeluarkan dari IAIN Surakarta

Kompas.com - 14/12/2016, 20:09 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Nur Sholihin, salah satu terduga teroris Bekasi, adalah satu angkatan kuliah dengan Khafidz Fathoni yang juga ditangkap dengan kasus serupa.

Nur Sholihin dikeluarkan dari kampus IAIN karena tidak melakukan registrasi ulang.

"Nur Sholihin tercatat satu angkatan dengan Khafidz Fathoni, namun Nur dikeluarkan satu tahun yang lalu karena tidak melakukan pendaftaran ulang. Seharusnya sudah skripsi," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Surakarta, Syamsul Bachri, di sela sela aksi mahasiswa IAIN menentang terorisme di depan gedung rektorat, Rabu (14/12/2016).

Seperti diketahui, Nur Sholihin dan Kafidz Fathoni ditangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri beberapa waktu lalu karena diduga hendak melakukan aksi teror di Istana Presiden di Jakarta.

Keduanya ditangkap di lokasi dan waktu berbeda. Nur Sholihin diringkus di Bekasi bersama sejumlah terduga teroris lainnya. Sedangkan Khafidz ditangkap saat perjalan pulang menuju rumahnya di Ngawi, Jawa Timur, tepatnya di Desa Walikukun.

Baca juga: Polri Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Ngawi Perakit Bom Bekasi

Sebelumnya, Syamsul menegaskan bahwa IAIN Surakarta berkomitmen penuh menentang paham radikalisme dan terorisme di kalangan mahasiswa.

Seluruh kegiatan intrakampus sudah sedemikian rupa diperketat agar tidak disusupi paham yang bertentangan dengan Pancasila. Namun dirinya mengakui bahwa sulit mengontrol mahasiswa setelah keluar dari lingkungan kampus.

"Aturan sudah sangat ketat saat ada kegiatan kemahasiswaan, dan kita sudah menjalin komunikasi dengan warga sekitar, terutama para pemilik kos. Peristiwa ini juga menjadi warning bagi kampus," katanya.

Kompas TV Inilah 7 Tersangka Teroris Bom Bekasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com