Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Korban Gempa, Unimal Jemput Pasien hingga ke Rumah

Kompas.com - 14/12/2016, 16:57 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Tim medis dari Universitas Malikussaleh (Unimal) menjemput pasien korban gempa hingga ke rumah di Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya.

Rektor Unimal, Prof Apridar, Rabu (14/12/2016), menyebutkan, Unimal setelah berkoordinasi dengan Basarnas mendirikan posko di Puskesmas Pante Raja, Pidie Jaya.

Posko ini diisi oleh dokter spesialis, dokter umum, mahasiswa, dosen dan karyawan kampus itu.

“Tim Unimal jemput bola agar layanan kesehatan masyarakat untuk korban gempa di desa-desa Kecamatan Pante Raja terjamin. Misalnya, yang luka-luka bisa diobati di rumah, tanpa harus jauh ke puskesmas,” sebut Prof Apridar.

Baca juga: Mayoritas Korban Gempa Aceh Terkena Diare, Demam dan Flu

Selain itu, Apridar mengimbau masyarakat yang ingin meringankan korban gempa bisa menyalurkan bantuan melalui rekening atas nama Donasi Unimal Peduli pada BRI Lhokseumawe dengan nomor 0043-01-002031-30-8.

“Untuk yang ingin menyalurkan bantuan dalam bentuk barang juga bisa ke Posko Unimal, nanti tim kita akan mendistribusikannya ke penerima yang berhak," terangnya.

Desa yang telah didatangi tim medis Unimal yaitu Desa Mesjid, Desa Tu, Kecamatan Pante Raja, Desa Sukun dan Desa Jijiem Kecamatan Banda Baru serta Desa Meucat Pangwa Kecamatan Trieng Gadeng, Pidie Jaya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Posko Unimal, Dr Rajuddin, menyebutkan, untuk masa tanggap darurat hingga hari ke delapan pasca-gempa, setiap hari tim Unimal mengobati 50 hingga 100 orang korban gempa.

“Awalnya, di hari-hari pertama kita obati pasien luka-luka. Semakin ke mari, penyakit yang muncul misalnya infeksi pernafasan, demam, diare, dan lain sebagainya. Tim kita bekerja siang dan malam,” sebut Rajuddin yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Unimal.

Bagi pasien yang telah dirawat di rumah, dan telah pulih, sambung Dr Rajuddin, pihaknya meminta untuk pengecekan kesehatan bisa dilakukan di Puskesmas Pante Raja.

“Pengecekan kesehatan bisa di puskesmas. Ini juga memudahkan kerja-kerja tim kami. Sehingga tim bisa menjangkau desa lainnya,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa 6,5 magnitudo mengguncang Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen. Akibatnya, ratusan orang luka-luka dan 100 lebih warga meninggal dunia. Ratusan rumah, toko dan gedung juga hancur.

Kompas TV 23 Korban Gempa Luka Serius Dibawa ke Banda Aceh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com