Dihantam Ombak Besar, Sebuah Perahu Tenggelam

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebuah kapal tradisional tenggelam setelah dihantam ombak di kawasan pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Selasa (6/12/2016) petang. Seluruh penumpang dapat terselamatkan, meskipun sempat satu orang di antaranya dinyatakan hilang.

Kejadian tersebut berlangsung di 1,5 mil dari dermaga pandu Tanjung Mas Semarang.

Berdasarkan informasi yang dikirim dari bagian Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Selasa (7/12/2016) malam, kejadian itu bermula saat kapal tradisional yang dikemudikan Legianto (52) dan Danu Kuncur (20) hendak mengangkut 6 pekerja dari kapal roro "Dharma Kencana 2" yang bersandar tidak jauh dari dam hijau.

Menurut Legianto, sekitar pukul 18.00 dirinya dan Danu sedang menaikkan Rozak, Dodono, saiful, Hartono, Adi dan Slamet yang merupakan pekerja dari kapal roro.

Saat penumpang terakhir berhasil naik perahu tradisional tersebut, tiba-tiba ombak besar menghantam perahu yang terbuat dari kayu tersebut. "Ombak sebanyak tiga kali menghantam perahu dan perahu langsung menerjang sisi kapal roro," kata Legianto.

Akibat hantaman ombak tersebut, bagian depan perahu yang ditumpangi Legianto mengalami kebocoran dan tenggelam. Beruntung kedelapan penumpangnya langsung bisa dievakuasi oleh anak buah kapal yang ada di kapal roro tersebut.

Bahkan Legianto sendiri sempat hanyut jauh namun selamat karena berpegangan pada kayu dan jerigen. Setelah berhasil dievakuasi, kedelapan orang tersebut langsung dibawa ke pusat kesehatan Pelabuhan Tanjung Mas untuk mendapatkan perawatan.