Dua Jasad Korban Tabrakan "Speedboat" di Batu Ampar Ditemukan

PONTIANAK, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan dua jenazah korban tabrakan speedboat di perairan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Senin (14/11/2016) pukul 22.45 WIB.

Peristiwa tabrakan tersebut terjadi di Teluk Mentahak, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (13/11/2016).

Staf Humas Kantor SAR Pontianak, Untung Supriadi menjelaskan, pencarian hari kedua untuk menemukan korban melibatkan tim dari SAR Pontianak, Polisi Perairan, TNI AL, dibantu RAPI Kecamatan Rasau Jaya. nelayan setempat, dan pemilik speedboat Sinergy.

(Baca juga: Kronologi Tabrakan "Speedboat" di Perairan Batu Ampar)

"Upaya pencarian melibatkan tim gabungan dengan menyisir titik lokasi yang ditentukan untuk menemukan kedua korban atas nama Berto Simanjuntak (48) dan Roni (38)," ujar Untung, Selasa (15/11/2016).

Penyisiran tersebut menggunakan satu unit RIB (Rescue Rigid Inflatable Boat), 6 speedboat dan 2 kapal milik warga untuk menemukan keberadaan korban.

Selain itu tim SAR gabungan juga melakukan penyelaman hingga kedalaman 10 meter. Namun, hingga siang hari, usaha tim sar gabungan sempat belum membuahkan hasil.

Selanjutnya tim SAR gabungan berhasil menemukan keberadaan speed boat yang tenggelam pada kedalam sekitar 10 meter atau berjarak sekitar 7,4 meter dari lokasi tabrakan.

"Tim SAR gabungan di bantu masyarakat sekitar berhasil melakukan penarikan terhadap speedboat yang tenggelam ini, akan tetapi di dalam speed boat tidak terdapat tanda- tanda keberadaan kedua korban," ujar Untung.

Mengingat sudah memasuki hari ke dua dan harus ditemukannya korban secepat mungkin, kata Untung, Kantor SAR Pontianak kembali memberangkatkan satu buah Kapal Negara 417 dengan kekuatan 9 orang terdiri dari penyelam SAR, komunikasi dan kru kapal. Kemudian pada pukul 15.00 WIB tim SAR gabungan kembali melakukan penyelaman dilokasi speedboat ditemukan.

"Namun hujan deras dan angin kencang serta visibility air yang sangat keruh mengharuskan tim untuk memberhentikan sejenak proses pencarian," katanya.

Pencarian terhadap kedua korban kembali dilakukan oleh tim SAR gabungan, kali ini pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan speedboat.

Usaha tim SAR gabungan kali ini membuahkan hasil pada pukul 22.45 WIB kedua korban Berto simanjuntak ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 220 meter dari penemuan speedboat dan korban Roni ditemukan sekitar 10 meter dari penemuan korban pertama.

"Selanjutnya korban dievakuasi ke Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kuburaya untuk diserahkan kepada masing-masing pihak keluarga," ucapnya.