BOGOR, KOMPAS.com - Puluhan pegawai Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor melakukan aksi mogok kerja, Senin (14/11/2016), menyusul adanya penangkapan terhadap sejumlah pegawai DLLAJ oleh Tim Saber Pungli Polresta Bogor Kota, beberapa hari lalu.
Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Bogor Rachmawati mengatakan, aksi mogok tersebut dilakukan untuk menuntut kejelasan terkait operasi tangkap tangan (OTT) tersebut.
"Mau tidak mau sempat berhenti tadi, karena memang ada sedikit persoalan. Saya sudah bilang untuk membuka dulu pelayanan, tapi para pegawai minta waktu dulu," ucap Rachmawati.
Baca juga: Pungli Pengemudi Truk Rp 10.000, Petugas DLLAJ Ditangkap
Rachmawati menambahkan, para pegawainya merasa resah dengan adanya Tim Saber Pungli karena selalu dibayangi kekhawatiran saat melakukan pekerjaannya.
Selain itu, mereka juga takut kalau nantinya Tim Saber Pungli menangkap orang yang tidak bersalah.
"Itu sesuatu yang wajar. Gimana sih kalau orang sudah kerja benar tapi masih diikuti terus, jadi paranoid. Untuk itu, saya kasih motivasi mereka kalau sudah bekerja sesuai aturan, tidak macam-macam, tidak usah takut," jelas Rachmawati.
Akibat aksi mogok kerja itu, pelayanan di kantor DLLAJ Kota Bogor, terutama di bagian Uji KIR sempat terhenti dan membuat kendaraan angkutan kota dan barang memadati halaman kantor. Namun saat ini situasi sudah berjalan normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.