Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Pagarsih Surut, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Kompas.com - 09/11/2016, 21:20 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di perempatan jalan Pagarsih Kota, Bandung kembali bisa dilalui kendaraan pasca-insiden banjir, Rabu (9/11/2016) sore. Lantaran banjir surut, pihak kepolisian kembali membuka arus lalu lintas setelah sempat terputus selama lebih dari dua jam.

Kendati demikian, akses utama menuju Jalan Pagarsih masih belum bisa dilewati kendaraan roda empat. Sebab, aparat kepolisian beserta tim rescue Dinas Pencegahan, Penanggulangan dan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung masih melakukan pengamatan di lokasi untuk mencari tahu dampak dari luapan Sungai Citepus.

"Situasinya ini ada pengalihan arus, dari Jalan Astanaanyar menuju arah selatan, dialihkan ke Jalan Astanaanyar yang tembus ke Pasir Koja," ujar Kapolsek Astanaanyar AKP Udin Taryana di lokasi kejadian.

Dia menjelaskan, saat ini, akses utama menuju Jalan Pagarsih belum bebas dilalui karena hujan masih turun di kawasan tersebut.

"Kami sementara siaga, takutnya ada indikasi ada kerawanan banjir lagi," ungkapnya.

Sungai Citepus kembali meluap pada Rabu (9/11/2016) sore. Derasnya aliran sungai membuat dua unit kendaraan terbawa arus.

Menurut keterangan warga, genangan air mencapai pinggang orang dewasa. Hingga kini pihak kepolisian masih mencari keberadaan mobil yang terbawa arus banjir tersebut.

(Baca juga: Dua Mobil Terseret Arus Banjir di Pagarsih Bandung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com