Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Izin di Bandung Utara, Ridwan Kamil Bantah "Ramah" dengan Pengembang

Kompas.com - 04/11/2016, 17:37 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku telah menolak delapan proposal pengajuan pembangunan apartemen di Kawasan Bandung Utara (KBU) yang masuk wilayah Kota Bandung.

Pria yang kerap disapa Emil itu mengatakan, penolakan menjadi bukti bahwa Pemkot Bandung sangat tegas dalam urusan pembangunan di kawasan lindung tersebut.

"Saya sudah menolak delapan proposal apartemen selama tiga tahun. Tidak betul saya ramah dengan developer terkait izin-izin di Bandung Utara. Sudah 1.300 bangunan yang dihentikan disegel dan lain-lain," ucap Emil seusai berdialog dengan aktivis lingkungan dari Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) di Jalan RE Martadinata, Jumat (4/11/2016) sore.

Emil menilai, upaya perlindungan kawasan lindung di KBU tak akan maksimal selama partisipasi masyarakat masih rendah.

"Saya enggak akan menyalahkan siapa-siapa. Kami mah terus bekerja apa adanya bahwa hasilnya memadai atau kurang memadai akan terus kami evaluasi," ucapnya.

Mengacu pada hasil citra satelit dari DPLKTS, telah terjadi penghilangan kawasan lindung secara signifikan dalam peta RTRW Kota Bandung selama kurun waktu delapan tahun terakhir.

Dari gambar yang diperlihatkan, zona merah yang merupakan kawasan komersial dan permukiman kian bertambah dan menghilangkan kawasan hijau tiap tahunnya.

"Dengan penduduk yang berkembang sampai 4 juta orang, kita maklum perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah karena pertambahan penduduk dan kemauan politik," kata anggota Dewan Pakar DPKLTS, Supardiyono Sobirin.

Kendati begitu, dia pun mengingatkan agar pemerintah tetap mengedepankan aspek lingkungan untuk menjaga keselamatan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com