Pemotor Diserang Tiga Pria yang Bawa Parang, Warga Resah

UNGARAN, KOMPAS.com - Warga Babadan, Ungaran, Kabupaten Semarang, diliputi rasa was-was menyusul serangan kepada salah seorang warganya oleh tiga pria tak dikenal dengan senjata tajam, Minggu (31/10/2016) siang.

Korban, Juwarno (50) adalah Ketua RW 3, Kelurahan Langensari yang juga seorang pedagang di Pasar Babadan. Insiden yang mengusik ketentraman warga itu terjadi di pertigaan pasar kambing, Babadan, sekitar pukul 13.00.

Awalnya, Juwarno hendak pulang dari Pasar Babadan ke rumahnya di Jl Wijaya RT 2 RW 3, Langensari.

Saat akan berbelok ke Jl Merdeka, persis di pertigaan pasar Kambing, Juwarno nyaris terserempet sepeda motor yang dikendarai tiga pemuda tersebut. Juwarno berusaha menahan laju ketiga pemuda tersebut, namun seketika mereka berbalik arah menghampiri Juwarno.

Salah satu komplotan itu lantas melayangkan tinju ke arah wajah Juwarno, namun korban bisa berkelit.

"Suami saya bermaksud menegur, jangan kebut-kebutan di jalan kampung. Malah mereka menghampiri suami saya dan berusaha memukul wajah," ujar istri Juwarno, Wiwid (38), saat dijumpai di kediamannya, Senin (31/10/2016) siang.

Setelah gagal memukul Juwarno, ketiganya lantas melarikan diri sembari mengacungkan parang ke arah Juwarno.

Melihat kejadian itu, sejumlah warga yang tengah melakukan kerja bakti lingkungan, berupaya mengejar pelaku yang lari ke arah Pasar Babadan, Ungaran.

"Bahkan sebelum ketemu suami saya, para pelaku sempat menyerempet Mas Robi. Pemuda di sini," ungkapnya.

Aksi warga mengejar pelaku terduga begal ini dibenarkan oleh Putri, pedagang es oyen yang mangkal di kawasan pasar kambing Babadan, Putri mengaku menyaksikan aksi-kejar-kejaran itu, namun tidak begitu paham mengenai kronologis kejadiannya.

"Mereka lari ke sana (Jalan raya Pasar Babadan). Naik motornya ngebut sambil dua orang yang membonceng mengacungkan parangnya, warga tak bisa mengejar," kata Putri.

Kabar mengenai ketiga pemuda yang hendak memukul Ketua RW 3 Langensari tersebut lantas dihubungkan dengan kejadian percobaan pencurian dengan kekerasan di Perum Selamarta, Kelurahan Beji, Ungaran Timur, atau sekitar 200 meter dari lokasi pasar kambing Babadan.

Saeful Huda, warga setempat, menginformasikan bahwa sekitar pukul 12.30 WIB, tiga pria berboncengan sepeda motor, kabur setelah kepergok tengah membuka kunci sepeda motor di Perum Selamarta.

Pemilik rumah yang memergoki aksi itu tidak bisa berbuat banyak lantaran pelaku sempat mengancam dengan mengeluarkan golok.

"Ketiga pelaku lari ke arah Prampelan, itu bisa tembus ke Langensari. Kalau dilihat ciri-ciri, jarak dan interval waktu yang kurang dari setengah jam, bisa jadi itu pelaku yang sama," kata Saeful.

Kasatreskrim Polres Semarang AKP Hartono saat dikonfirmasi mengenai kabar ini mengaku sudah mengecek ke lapangan dan akan mendalami keterangan warga yang mengetahui aksi ketiga pria bersenjata tersebut.

"Kami masih mendalami laporan ini," kata Hartono.