MALANG, KOMPAS.com - Pelaku penculikan anak berusia 3 tahun 5 bulan, Sabitha Mahfudiah Laila, hingga saat ini masih menjadi misteri.
Meski Sabitha sudah kembali, polisi masih kesulitan mengendus keberadaan para pelaku yang diprediksi lebih dari dua orang.
Hingga saat ini, polisi masih terus mencari para pelaku. Namun demikian, polisi mengaku sudah mengantongi identitas pelaku.
"Saat ini tiga tim dari Buser Polres Malang sudah berpencar karena identitas pelaku sudah kita kantongi," kata AKP Adam Purbantoro, Senin (24/10/2016).
Baca juga: Bocah 3,5 Tahun Diculik Saat Tidur di Kamarnya
Kapolres Malang AKBP Agus Yulianto mengatakan hal yang sama. Ia menyebut, dari keterangan berbagai saksi, pihaknya sudah mengetahui identitas para pelaku.
"Dari saksi yang kita kumpulkan, kita sudah ada gambaran," jelasnya di Mapolres Malang.
Nabitha diculik pada Sabtu (22/10/2016) siang saat tidur di kamar rumahnya di Desa Karang Nongko, Kecamatan Poncokusomo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Ketika itu, kondisi rumah sedang sepi. Hanya ada Kuma'iyah yang merupakan pembantu di rumah itu dan Nabitha yang tengah lelap.
Memanfaatkan kondisi sepi, pelaku yang berjumlah dua orang masuk ke rumah itu dengan berpura-pura jadi tamu.
Tidak lama kemudian, pelaku membekap Kuma'iyah, menutup mulutnya dengan lakban lalu mengikat kedua kaki dan tangannya.
Pelaku laku membawa Nabitha kabur menggunakan mobil. Sehari kemudian, pada Minggu (23/10/2016) sekitar pukul 20.45 WIB, putri pasangan Satrio Pamungkas dan Yuyun Maulidyah itu kembali.
Baca juga: Anak Balita yang Diculik Akhirnya Dikembalikan
Pelaku yang diketahui terdiri dari dua orang, laki-laki dan perempuan, itu mengendarai motor Vixion dan menurunkan Nabitha di mulut gang atau 400 meter dari rumah Sabitha.