Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-ledakan, Polisi dan TNI Jaga LP Lhokseumawe

Kompas.com - 23/10/2016, 22:36 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Puluhan polisi dan TNI berjaga-jaga di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lhokseumawe setelah bom rakitan meledak di sana, Minggu (23/10/2016) sore.

Akibat peristiwa ini, tiga narapidana, yakni Fauzi, Saimun, dan Tarmizi mengalami luka-luka.

(Baca juga: Bom Rakitan Meledak di Lapas, 3 Napi Luka-luka)

Kapolres Lhokseumawe Hendri Budiman mengatakan, saat ini LP dijaga ketat pasukan gabungan TNI dan Polri.

"Kita juga lakukan penyelidikan, bagaimana detail kejadian dan perakitan bom itu," kata dia. 

Dari tiga korban yang terluka, dua di antaranya, yakni Tarmizi dan Saimun, telah dikembalikan ke lapas malam ini. 

Sementara itu, Fauzi masih perlu perawatan intensif di Rumah Sakit Kasih Ibu Lhokseumawe.

"Kondisinya masih kritis. Belum bisa dimintai keterangan," kata Hendri Budiman.

(Baca juga: Dua Napi yang Ingin Kabur Ledakkan Bom di Lapas Lhokseumawe)

Seperti diberitakan sebelumnya, bom diduga dimasukkan pada dinding yang dilubangi untuk pipa air.

Begitu ledakan terjadi, diharapkan lubang itu semakin besar sehingga narapidana bisa meloloskan diri.

Bom berkekuatan rendah itu diduga diledakkan Fauzi bersama rekannya yang sudah menunggu di luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com