Gara-gara Lempari Mobil, Penderita Gangguan Jiwa Dibacok Orang

BIMA, KOMPAS.com - Rasid (43), warga asal Kelurahan Oi Fo'o, kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima harus dirawat intensif di RSUD Bima karena menderita luka serius di bagian punggungnya. Warga yang mengalami ganggu kejiwaan ini menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal.

Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota, Ipda Suratno mengatakan, korban dianiaya akibat melempari mobil angkutan dalam kota yang melintas di jalan Harapan Yasin, lingkungan Paruga, Selasa (18/10/2016).

"Menurut saksi mata, sebelum dianiaya, korban melempari mobil angkutan dalam kota dengan batu, sehingga mengakibatkan kaca jendela mobil itu pecah," ucap Suratno.

Setelah dibacok, kata dia, korban berjalan sempoyongan menuju arah timur di jalan Soekarno Hatta, dengan kondisi berlumuran darah. Korban yang mengenakan pakaian compang-camping itu, kemudian berhenti dan duduk di emperan salah satu toko di cabang kelurahan Pane, Kota Bima.

Warga yang melihat korban langsung menghampiri dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

“Dari hasil medis, korban mengalami luka bacok dibagian punggung kiri," ujar Suratno.

Hingga saat ini polisi terus menyelidiki kasus tersebut dengan memintai keterangan saksi untuk mengungkap identintas pelaku pembacokan. "Pelakunya masih dilidik," katanya.