NUNUKAN, KOMPAS.com - Rantok Mathius (27) warga Jl Pasir Putih Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara nekat minum racun potasium sianida.
Ia pun dilarikan ke puskesmas oleh adiknya, Harim dan temannya, Joshua. Namun, nyawa pria yang berprofesi sebagai satpam di SD 05 Nunukan tersebut tidak tertolong ketika dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan.
"Kami tidak tahu ada masalah apa dengan adik kami karena selama ini dia tidak pernah bercerita kepada kami kalau punya masalah," ujar Simon, kakak korban, Senin (17/10/2016).
Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan Rantok nekat mengakhiri hidupnya itu.
Beberapa guru SD 05 mengaku terkejut ketika mendapat kabar jika satpam sekolah mereka meninggal dunia dengan menelan potasium.
Salah satu guru SD 05 Otto Simontandulk mengaku ditelepon salah satu tenaga medis puskesmas bahwa Rantok meninggal karena menenggak potasium.
"Sekitar jam 8 lewat saya ditelepon mengabarkan petugas keamanan sekolah meninggal karena minum racun," ujarnya.
Menurut Abdul Wahid, salah satu guru SD 05, Rantok dikenal sebagai pria yang ramah dan rajin. Rantok juga rajin membersihkan lingkungan sekolah meski bukan tugas utama dia.
"Meski ada penjaga malam dia itu tetap ke sekolah menemani jaga, padahal bukan tangung jawab dia," ujarnya.
Saat ini adik korban dan salah satu rekan korban yang mengetahui keadaan terakhir Rantok masih diperiksa anggota Kepolisian Sektor Nunukan Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.