Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Rumah Sekretaris Golkar Papua Diduga Bom Rakitan

Kompas.com - 13/10/2016, 10:49 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bom yang meledak di depan rumah Sekretaris Golkar Papua Martinus Werimon di kawasan Kotaraja, Kota Jayapura, Kamis (13/10/2016) dini hari, diduga merupakan bom rakitan yang menggunakan pipa bekas.

"Kami belum tahu apa itu mercon atau apa. Kalau dilihat dari akibat kerugian materiil nampaknya hanya menimbulkan bunyi, daya ledaknya cukup besar, tapi ada kerusakan dan getaran," kata Kepala Polda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Akibat ledakan itu, kaca belakang mobil yang diparkir di luar pagar rumah Werimon pecah. Pagar rumah mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

(Baca juga Rumah Plt Sekretaris Golkar Papua Diteror Bom, Kaca Mobil Pecah)

Polisi masih menyelidiki orang yang diduga meletakkan bom rakitan di depan pagar rumah korban. Dari keterangan petugas keamanan, pelaku berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor matic.

"Penyidik masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Kepala Polres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait.

Polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk memastikan apakah insiden ini terkait pemilihan kepala daerah atau tidak.

"Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap sehingga dapat diketahui motifnya," kata Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait.

Sementara itu, tim Gegana telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Di lokasi tersebut, ledakan bom mengakibatkan lubang berdiameter sekitar lima sentimeter.

"Di dalam rumah tercium bau belerang," kata Werimon.

Ia mengatakan, ledakan itu terjadi beberapa saat setelah ia pulang ke rumah dari suatu pertemuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com