Janjikan Emas Asli, Warga Surabaya Dibekuk karena Berikan yang Palsu

SURABAYA, KOMPAS.com - Warga Surabaya bernama Effendi melapor ke polisi karena mengaku ditipu oleh Jul alias Gus Lelono, yang mengaku bisa mendatangkan barang berharga secara gaib.

Kepada Effendi, Jul mengaku mampu mendatangkan batangan emas dan perhiasan asli.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, pelaku pernah membuktikan bahwa dia bisa mendatangkan tumpukan emas dan perhiasan di rumah korban.

"Pelaku memberikan satu perhiasan emas kepada korban untuk ditanyakan kepada penjual emas perhiasan itu asli atau palsu," kata Shinto, Senin (10/10/2016).

Penjual emas membenarkan bahwa perhiasan itu asli karena yang diberikan kepada korban benar-benar asli. Namun, tumpukan batangan emas dan perhiasan lainnya palsu.

Karena korban percaya, pelaku meminta uang Rp 30 juta kepada korban dengan janji akan mendatangkan emas yang lebih banyak. Korban juga diminta memenuhi syarat ritual lainnya.

"Karena belum punya uang, korban hanya memberikan Rp 15 juta sebagai mahar," kata Shinto.

Karena penasaran, korban baru memastikan batangan emas dan perhiasan di rumahnya itu setelah pelaku pergi meninggalkan rumahnya.

Setelah diteliti, semua barang yang didatangkan Gus Lelono itu palsu.

Setelah itu, korban melaporkan pelaku. Warga Kecamatan Wonokromo itu diringkus beserta rekannya dan dikenai Pasal 378 tentang penipuan dengan hukuman empat tahun penjara.