Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Landa Kota Ungaran, Kasur Terbang dan Timpa Rumah Warga

Kompas.com - 08/10/2016, 19:57 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Angin puting beliung melanda sebagian kawasan bisnis kota Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (8/10/2016) sekitar pukul 15.00 WIB.

Sejumlah atap bangunan di sebagian Jalan Moh Yamin, Jalan Semangka, Jalan Tunggorono dan Jalan Nangka, Kelurahan Bandarjo, mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

Selain merusak atap bangunan, angin puting beliung yang berlangsung hampir 10 menit itu juga menumbangkan pohon dan beberapa papan reklame. Hingga pukul 18.00 WIB, listrik di kawasan tersebut juga padam.

Siaran televisi dan radio lokal setempat, yakni Wava TV dan Rasika pun sempat terhenti beberapa saat.

Salah satu yang mengalami kerusakan adalah tempat pengisian air isi ulang Amazon di Jalan Tunggorono milik Lukito (30). Kanopi berukuran 1,5x3 meter miliknya roboh. Beruntung saat kejadian tersebut tidak ada aktivitas di bawahnya.

"Sebelumnya kan hujan deres, reda sebentar lalu tiba-tiba datang angin dari arah utara muter-muter di sini. Menghantam depan toko Belimbing, warung, pos ojek lalu ke tempat saya," kata Lukito.

Tak banyak yang dilakukan Lukito saat melihat kejadian itu kecuali hanya berdiri terpaku. Bahkan dari jarak 30 meter dirinya melihat kasur matras seukuran 1,6x2 meter terbang berputar-putar di ketinggian 15 meter.

"Jadi ceritanya springbed (kasur matras) itu mau dinaikkan ke pikap, tapi ada angin ikut kebawa naik. Kemudian jatuh menimpa atap warung," lanjutnya.

Dari pantauan Kompas.com di Jalan Tunggorono, Ungaran, sejumlah kerusakan yang ditimbulkan dari angin puting beliung di antaranya adalah atap pangkalan ojek, atap sebuah warung dan kerusakan cukup parah menimpa kompleks Gereja Pantekosta Ungaran.

Selain di JalanTunggorono, sebuah pohon mangga patah dan menimpa jaringan listrik dan sebagian kanopi Bridal & Salon "Bless" di Jalan Moh Yamin.

Sejumlah petugas PLN terlihat tengah memperbaiki jaringan listrik di tempat tersebut.

"Masih banyak, Mas, (kerusakan) tidak hanya di sini saja," kata salah satu petugas PLN.

Seorang warga bernama Aditya juga menginformasikan bahwa atap bengkel dan tempat pencucian mobil miliknya di Jalan Moh Yamin juga rusak akibat angin puting beliung tersebut.

"Lima menit, bengkel cuci mobil ambruk atapnya hilang. Ada tiga ruangan yang atapnya hilang," kata Aditya.

Sepanjang tengah hari hingga Sabtu malam ini kawasan kota Ungaran masih diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com