Bunga "Rafflesia" dan "Amorphophallus" Mekar di Bengkulu

BENGKULU, KOMPAS.com - Dua tanaman langka, Rafflesia gadutensis dan Amorphophallus gigas, memekarkan bunga di dua lokasi berbeda di Provinsi Bengkulu.

Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Sofian Ramadhan mengatakan, bunga Amophophallus gigas mekar di penangkaran milik Holidin, warga Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang.

Adapun bunga Rafflesia gadutensis mekar di Hutan Lindung Boven Lais, Kabupaten Bengkulu Utara.

Holidin, penangkar bunga langka dari Kepahiang, mengatakan bahwa bunga Amorphophallus gigas setinggi empat meter siap mekar di penangkarannya.

Di penangkaran seluas kurang dari tiga hektar di sisi Hutan Lindung Bukit Daun itu, Holidin menangkarkan empat jenis Amorphophallus, termasuk jenis Amorphophallus gigas.

Amorphophallus gigas hasil penangkaran pertama mekar pada 2013 dan yang kedua mekar pada Maret 2016.

"Ini Amorphophallus ketiga yang mekar di penangkaran kami," kata Holidin seperti dikutip Antara, Sabtu (8/10/2016).

Holidin membuka area penangkaran tersebut untuk masyarakat umum. Ia dan keluarganya mengharapkan sumbangan sukarela dari pengunjung untuk mendukung perawatan area penangkaran puspa langka.

Untuk menjangkau lokasi tersebut, pengunjung harus berkendara selama dua jam dari Kota Bengkulu menuju Desa Tebat Monok di jalan lintas tengah Bengkulu-Sumatera Selatan.

Sementara itu, lokasi bunga mekar Rafflesia gadutensis dapat dijangkau dengan berkendara selama dua jam menuju obyek wisata air terjun Palak Siring, Kemumu, Kota Argamakmur, Bengkulu Utara.

Anggota KPPL Bengkulu Utara, Deki, mengatakan bahwa lokasi bunga mekar tidak jauh dari pintu gerbang masuk obyek wisata tersebut.

"Pengunjung hanya perlu berjalan 20 meter dari pintu gerbang menuju air terjun dan bisa menikmati keunikan Rafflesia," katanya.

Hutan Bengkulu menyimpan empat jenis Rafflesia dan empat jenis Amorphophallus yang sudah teridentifikasi.