Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Murid SMP Keracunan Makanan Usai Pesta Temu Pisah Kepala Sekolah

Kompas.com - 29/09/2016, 22:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

SOE, KOMPAS.com - Ratusan murid SMP Kristen 2, Kelurahan Nunumeu, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat karena mengalami keracunan makanan.

Peristiwa keracunan massal yang dialami ratusan siswa, guru, orang tua murid dan tamu undangan, Kamis (29/9/2016) itu, berawal saat hajatan temu pisah kepala sekolah SMP Kristen 2.

Usai mengonsumsi makanan, mendadak mereka mengalami sakit perut, pusing, dan muntah-muntah. Sejumlah kerabat dan warga yang belum mengonsumsi makanan itu kemudian membawa para korban keracunan ke rumah sakit untuk diberi perawatan medis.

Karena jumlah korban yang terus bertambah dan kapasitas ruang instalasi gawat darurat yang terbatas, sebagian korban terpaksa dirawat di lorong rumah sakit.

Bupati TTS Paul Mella bersama beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) langsung mendatangi rumah sakit dan ikut memantau pelayanan medis bagi para korban.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi korban jiwa, Bupati Paul Mella kemudian memerintahkan satuan Polisi Pamong Praja bersama tim medis untuk mengevakuasi korban lain yang masih berada di rumah.

Paul meminta Dinas Kesehatan setempat untuk menyelidiki penyebab keracunan dan memeriksa sampel makanan.

“Kita minta agar periksa makanan itu termasuk kondisi layak konsumsi bahan baku makanan yang digunakan,” kata dia.

Menurut Paul, bila diketahui ada bahan baku makanan yang sudah kedaluwarsa, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan NTT untuk menggelar operasi pemusnahan sembako kedaluarsa di toko dan pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com