Tabrakan Beruntun di Ngawi, Tiga Orang Tewas

NGAWI, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang tewas di tempat dan empat lainya mengalami luka-luka dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tabrakan beruntun di Jalan Raya Ngawi-Solo Kilometer 16-17, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunglanggar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (29/9/2016).

Kecelakaan maut itu terjadi setelah sebuah bus pariwisata bernomor polisi R 1672 DB yang dikemudikan Roni menabrak empat kendaraan yang berlawanan arah.

"Keterangan saksi di tempat kejadian perkara menyebutkan pengemudi bus pariwisata bermaksud mendahului kendaraan roda dua yang berada di depannya. Lantaran kurang hati-hati dan jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrakan beruntun dengan empat kendaraan yang berjalan dari arah berlawanan," ujar Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Miftahul Amin.

Amin menyebutkan, tiga korban yang meninggal dunia yakni Sutana (47), anggota TNI AD yang tinggal di Kelurahan Margomulyo, Ngawi. Korban mengemudikan sepeda motor Honda Mega Pro bernomor polisi AE 5696 MC. Dua korban lainnya penumpang mobil Daihatsu Zebra bernomor polisi AE-1895-FC yakni Sejati (38) dan Sutoyo (50). Kedua korban yang meninggal ini tinggal di Desa Kertosari Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Sementara empat orang yang lainya mengalami luka ringan berasal dari Desa Kartosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Keempat orang yang mengalami luka ringan yakni pengemudi Daihatsu Zebra nopol AE-1895-FC, Mulyono (41) dan tiga penumpang bernama Dewi Ratnasari (33), Gudel (59), dan Septi Nurjanah (18).

Menurut Amin kecelakaan beruntun itu melibatkan lima kendaraan. Lima kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni bus pariwisata nopol R-1672-DB, Mobil Box Mitsubishi nopol AG-8690-DD, mobil Daihatsu Zebra nopol AE-1895-FC, sepeda motor Mega Pro Nopol AE -5696-MC dan mobil Suzuki APV nopol AD-9185-EU.

Amin mengatakan, lakalantas maut itu bermula saat bus pariwisata R-1672-DB yang dikemudikan Roni berjalan dari arah Ngawi menuju Solo. Sedangkan berjalan beriringan dari berlawanan kendaraan box bernopol AG-8690-DD yang dikemudikan Agus Haryono diikuti di belakangnya mobil Daihatsu Zebra nopol AE -1895-FC dikemudikan Mulyono.

Di belakang mobil Zebra diikuti sepeda motor Mega Pro nopol AE-5696-MC yang dikendarai Sutana dan mobil Suzuki APV bernopol AD-9185-EU yang dikemudikan Joko Waji.

Tak lama kemudian, pengemudi bus pariwisata bermaksud mendahului sepeda motor yang berada di depannya. Lantaran kurang hati-hati tabrakan beruntun pun tak terelakan.

Para korban dibawa ke Rumah Sakit At-Tiin Ngawi dan RSUD Dr. Soeroto-Ngawi.