Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Bandung Akan Dioperasikan Perusahaan Asal Singapura

Kompas.com - 20/09/2016, 10:37 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Perusahaan SMRT dari Singapura akan menjadi operator proyek light rail transit (LRT) di Kota Bandung. Proses pembangunannya diharapkan bisa dimulai pada tahun depan.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, untuk tahap awal, SMRT akan membangun LRT Koridor I rute Babakan Siliwangi-Leuwipanjang sepanjang 10,15 kilometer.

"Harapannya saya ingin kebut agar proses konstruksi dimulai secepatnya 2017. Dia (SMRT) yang membuat dan mengoperasikan seluruh LRT di Singapura," kata Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Senin (19/9/2016) malam.

Saat ini Pemkot Bandung tengah mengkaji sejumlah alternatif skema pembiayaannya karena tidak memungkinkan menggunakan APBD.

Ridwan berharap agar pemerintah pusat turut ambil bagian dalam proyek besar tersebut. Minimal ada kontribusi 51 persen pendanaan dari APBN dan sisanya dari swasta.

"Kita ada Perpres LRT Bandung Raya di mana di rapat kabinet terakhir Pak Jokowi memang menyetujui tidak mungkin dibiayai APBN sepenuhnya," ucapnya.

Salah satu skenario pembayaran yang turut dikaji adalah menghadirkan nilai ekonomi tambahan dari properti untuk menutup investasi. Caranya dengan penyerahan aset stasiun pemberhentian untuk dikelola oleh investor.

Pemkot Bandung tengah menghitung jumlah terminal yang bisa dikelola oleh swasta dengan harapan harga tiket tidak mahal.

Ridwan optimistis rencana itu akan terwujud meski banyak rintangan yang harus dihadapi.

"Paling susah transportasi, dipikir tiap hari, dikerjakan tiap hari, masyarakat juga berekspektasi. Tada hal yang tak bisa saya putuskan (melibatkan kebijakan pemerintah pusat). Intinya LRT jadi dibangun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com