Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Cuci Baju di Kali, Warga Temukan Mayat Bayi Laki-laki

Kompas.com - 15/09/2016, 14:23 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Warga kawasan Aster, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di dekat bibir sungai Wairuhu Desa Hative Kecil, Kamis (15/9/2016).

Bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga Aster Kampung Baru RT. 001/Rw 05, Deltje Wensen (42) saat dia hendak mencuci pakaian di kali tersebut. Diduga, bayi tersebut masih berusia satu hari sebab saat ditemukan ari-ari bayi masih menempel di tubuhnya.

Penemuan sontak menghebohkan warga di kawasan tersebut. Warga yang penasaran lalu mencoba melihat kondisi bayi dari jarak dekat.

Kapolsek Sirimau, AKP Meity Jacobus, menjelaskan, saat hendak mencuci pakaian sandal milik Deltje tiba-tiba hilang, dia lalu memncari sandal miliknya itu di sekitar sungai, namun karena tidak menemukannya dia lalu balik ke rumahnya.

“Saat balik ke rumah dia sempat menengok ke kali dan melihat jasad bayi malang tersebut,” kata Meity.

Menurut Meity, sebelumnya, ibu rumah tangga itu mengira bahwa mayat bayi yang dilihatnya itu adalah boneka.

”Karena penasaran, dia lalu memanggil tetangganya untuk memastikan penemuan itu dan ternyata benar yang dilihat adalah mayat seorang bayi. Saat itu, mereka lalu melaporkan kepada RT setempat,” ujarnya.

Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada seorang anggota polisi yang bermukim di kawasan tersebut. Polisi yang datang lalu mengangkat mayat bayi tersebut dan membawanya ke RS Bhayangkara Ambon.

Meity menuturkan, saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Dia menduga, bayi tersebut sengaja dibuang oleh orangtuanya sendiri.

”Kemungkinan karena malu, orangtuanya sengaja membuang bayi tersebut, tapi kita masih menyelidikinya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com