Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Calon Haji Asal Jateng yang Sempat Ditahan Otoritas Filipina Tiba di Semarang

Kompas.com - 05/09/2016, 09:37 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 18 dari 19 orang calon haji asal Jawa Tengah yang berangkat melalui Filipina dengan paspor palsu tiba di Kota Semarang, Senin (5/9/2016).

Setiba di Semarang, mereka langsung dijemput pihak keluarga ke rumah masing-masing.

Calon haji yang batal berangkat itu tiba sekitar pukul 04.00 WIB. Mereka ditampung sejenak di gedung Wisma Perdamaian.

Kepala Biro Bina Mental Setda Provinsi Jateng, Chumaidah menjelaskan, 18 calon haji tersebut terdiri atas 14 orang dari Jepara, 2 orang dari Kabupaten Blora dan 2 orang dari Kabupaten Grobogan.

"Sampai di sini, mereka istirahat sejenak dan langsung melanjutkan perjalanan. Sebelum sampai, keluarga sudah stand by di sini," kata Chumaidah, Senin.

Jumlah calon haji asal Jawa Tengah sebenarnya sebanyak 19 orang. Namun satu orang belum bisa balik ke Jateng karena masih dijadikan sebagai saksi. Dia diketahui fasih berbahasa Inggris.

"Mereka ini korban. Kami bersyukur mereka sehat semua, difasilitas pemerintah untuk pulang," tambahnya.

"Yang satu itu saya tidak tahu dari daerah mana. Dia pintar bahasa Inggris," ujarnya lagi.

Kepala Biro Humas Provinsi Jawa Tengah, Sinung N. Rachmadi mengatakan, 18 orang haji itu difasilitasi kepulangannya. Mereka dijemput langsung di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 17.30 WIB pada Minggu (4/9/2016) kemarin.

"Dijemput Pemprov Jateng dengan satu bus eksekutif, pulang langsung menuju Semarang," kata Sinung, dihubungi terpisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com