Dipromosikan Facebook, UKM Bandung Diminta Ridwan Kamil untuk Tidak Asal-asalan

BANDUNG, KOMPAS.com - Keterlibatan perusahaan jejaring sosial terkenal, Facebook yang memberi platform khusus untuk promosi produk lokal Bandung memberi angin segar bagi pelaku usaha kecil menengah.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mewanti-wanti agar pelaku UKM Bandung tak asal-asalan dalam memproduksi dan mengemas produknya, terlebih barang-barang Bandung nantinya mendapat jatah promosi hingga ke Asia.

"Saya titip promosi jangan asal-asalan, kalau motret yang beneran, banyak fotograper yang enggak mahal, harus serius. Sesekali bikin video berdurasi 30 detik untuk di-upload via Instagram. Kalau motret (produk) jangan asal motret, harus high quality, agar yang lihat suka," ucap Ridwan usai menutup acara pelatihan Boost Your Business With Facebook and City of Bandung tahap II di UPT Sentra Industri dan Perdagangan, Cigondewah, Kota Bandung, Rabu (31/8/2016).

Selain itu, Ridwan juga meminta pelaku UKM Bandung bisa menjaga etika bisnis dan kualitas produk yang akan dipasarkan agar dapat memikat pasar Asia.

"Syaratnya harus lulus sertifikasi dari pelatihan UKM ini untuk memastikan bukan barang abal-abal, bukan barang yang melanggar etika seperti snack Bikini. Tapi barang yang memang berkualitas dan kita pede barang yang tergabung di komunitas ini secara marketingnya sudah standar dan etika bisnisnya dijaga," jelasnya.

Ridwan mengatakan, di tahun ini Pemerintah Kota Bandung menargetkan 150.000 pelaku UKM Bandung bisa teregister dalam platform bisnis Facebook.

"Supaya bisa mempenetrasi minimal pasar Indonesia dengan 88 juta pengguna Facebook. Mungkin di atas 200 juta pengguna Facebook di ASEAN," ujarnya.

Para pelaku UKM Bandung yang telah memenuhi kriteria, berkesempatan untuk mejeng di portal bisnis Facebook khusus penjualan produk Bandung bernama Little Bandung. Produk itu nantinya bisa dilihat oleh para pengguna Facebook se-Asia.