Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Perluasan Apron, Operasional "Tower" Bandara Pekanbaru Akan Dipindah

Kompas.com - 20/08/2016, 14:34 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com — Tower tempat pemandu lalu lintas udara bekerja saat ini di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, akan dirobohkan.

Distrik Manajer Perum Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia Bandara SSK II, Posler Manihuruk, mengatakan, sebagai gantinya, para pemandu lalu lintas udara akan menempati tower baru yang bangunannya sudah siap dipakai.

"Lokasi tower lama yang ini terkena area perluasan. Jika dikaitkan dengan pembangunan terminal baru dan masih pakai tower yang sekarang, enggak matching juga," kata Posler kepada Kompas.com pada Kamis (18/8/2016). 

Menurut Posler, bangunan tower baru itu sebelumnya telah dibangun oleh PT Angkasa Pura II. Pihak AirNav Indonesia sudah bisa memanfaatkan bangunan itu setelah ada serah terima dari PT Angkasa Pura II.

Pemindahan kegiatan operasional dari tower lama ke tower baru diperkirakan terlaksana pada Februari 2017 mendatang.

Jelang pemindahan ke tower baru, pihak AirNav juga akan melakukan sejumlah persiapan, mulai dari pemasangan alat, pencobaan operasi, dan hal-hal teknis lainnya.

Secara fisik, bangunan tower lama lebih kecil dan tidak setinggi dan sebesar bangunan tower yang baru. Tower lama didesain setinggi 18 meter, sedangkan tinggi tower baru mencapai 39,5 meter sehingga memudahkan jarak pandang dan pantauan semua area bandara.

Selain terkena perluasan apron, pihak AirNav menganggap perlu memindahkan operasionalnya ke tower baru karena peralatan di tower lama sudah cukup tua.

Peralatan di tower lama sudah digunakan sejak tahun 1992, sehingga suku cadangnya sulit didapat di pasaran.

"Walaupun ada kendala, untuk pelayanan navigasi penerbangan, tetap sesuai standar dan tidak ada kekurangan selama ini," tutur Posler.

Pemandu lalu lintas udara di Bandara SSK II melayani traffic, untuk take off dan landing, 80 sampai 90 penerbangan komersial per hari. Selain melayani pesawat penerbangan komersial, AirNav di sana juga melayani penerbangan pesawat militer TNI AU yang turut menggunakan landasan yang sama di Bandara SSK II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com