MANADO, KOMPAS.com - VK alias R (31), warga Kelurahan Karombasan Utara, Kecamatan Wanea, Manado, Sulawesi Utara, mengalami gangguan kejiwaan karena sering dianiaya oleh RS alias Ry (31) yang tidak lain adalah suaminya sendiri.
Ibu satu anak ini kerap menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suaminya.
Ia mengaku kerap dibenturkan kepalanya ke tembok. "Pokoknya saya dianiaya habis-habisan, hingga sekujur tubuh saya bengkak," kata Ria sambil meneteskan air mata, Rabu (17/8/2016).
Setiap kali suaminya merasa kesal, Ria dijadikan sasaran pelampiasan amarahnya walaupun Ria dalam kondisi sakit.
"Ria mengalami sedikit gangguan kejiwaan karena sering dipukul suaminya, dia sekarang tidak boleh berhenti minum obat," ujar JK (40), kakak korban yang mendampinginya saat melapor ke SPKT Polresta Manado.
Terakhir kali korban dianiaya pelaku pada pekan lalu dan sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wanea. Namun, korban diminta untuk kembali apabila sudah sembuh.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi membenarkan adanya laporan tersebut.
"Laporan sudah kami terima, saat ini kasusnya sedang ditangani oleh unit PPA," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.